Senin 01 Jan 2024 11:10 WIB

Mengapa Allah tidak Memberi Tahu Waktu Pasti Datangnya Kiamat?

Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi kiamat.
Foto:

Tidak ada seorang manusia pun yang mengetahui kapan dan di mana ia akan mati, sebagaimana firman Allah Surat Luqman ayat 34:

وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُ

Yang artinya, "Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati"

Apabila seseorang mengetahui kapan ajalnya tiba tentunya ia akan berbuat semau hatinya, menurutkan hawa nafsunya, mengerjakan segala macam maksiat yang dikehendakinya. Sesudah ajalnya dekat barulah ia tobat dan Allah akan menerima tobatnya sesuai dengan janji-Nya. Sebab Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, sebagaimana firman-Nya di Surat Ali Imran ayat 9:

 اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ

Yang artinya, "Sungguh, Allah tidak menyalahi janji."

Tetapi kalau manusia tidak tahu kapan ajalnya tiba, tentunya ia selalu hati-hati, perintah Allah dikerjakannya, larangan-Nya dijauhinya. Apabila ia berbuat maksiat, segera ia bertaubat karena takut kalau ajalnya datang mendadak sebelum ia bertaubat.

Sehingga, hikmat dirahasiakannya waktu kiamat adalah agar manusia giat berbuat baik. Apabila manusia yang seharusnya berbuat baik tetapi ia berbuat jahat, maka sangat pantaslah orang itu dihukum. Oleh karena itulah, sangat adil bila yang berbuat baik itu diberi imbalan dan yang berbuat jahat diberi azab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement