REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah hadits Nabi mengandung ajakan yang sangat kuat untuk zuhud. Maksudnya adalah memandang dunia secara biasa saja, tidak berlebihan, dan lebih mengutamakan persiapan menuju akhirat.
Hadits yang diriwayatkan Muslim, dari Abdullah bin Maslamah bin Qa'nab telah menceritakan kepada kami Sulaiman bin Bilal dari Ja'far dari ayahnya dari Jabir bin Abdullah, itu begini,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِالسُّوقِ دَاخِلًا مِنْ بَعْضِ الْعَالِيَةِ وَالنَّاسُ كَنَفَتَهُ فَمَرَّ بِجَدْيٍ أَسَكَّ مَيِّتٍ فَتَنَاوَلَهُ فَأَخَذَ بِأُذُنِهِ ثُمَّ قَالَ أَيُّكُمْ يُحِبُّ أَنَّ هَذَا لَهُ بِدِرْهَمٍ فَقَالُوا مَا نُحِبُّ أَنَّهُ لَنَا بِشَيْءٍ وَمَا نَصْنَعُ بِهِ قَالَ أَتُحِبُّونَ أَنَّهُ لَكُمْ قَالُوا وَاللَّهِ لَوْ كَانَ حَيًّا كَانَ عَيْبًا فِيهِ لِأَنَّهُ أَسَكُّ فَكَيْفَ وَهُوَ مَيِّتٌ فَقَالَ فَوَاللَّهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللَّهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam melintas masuk ke pasar seusai pergi dari tempat-tempat tinggi sementara orang-orang berada disisi beliau. Beliau melintasi bangkai anak kambing dengan telinga melekat, beliau mengangkat telinganya lalu bersabda: "Siapa diantara kalian yang mau membeli ini seharga satu dirham?" mereka menjawab: Kami tidak mau memilikinya, untuk apa? Beliau bersabda: "Apa kalian mau (bangkai) ini milik kalian?" mereka menjawab: Demi Allah, andai masih hidup pun ada cacatnya karena telinganya menempel, lalu bagaimana halnya dalam keadaan sudah mati? Beliau bersabda: "Demi Allah, dunia lebih hina bagi Allah melebihi (bangkai) ini bagi kalian."
Membiasakan diri untuk zuhud
Membiasakan diri untuk zuhud adalah proses bertahap. Mulailah dari langkah kecil dan lakukan dengan konsisten. Dengan hati yang lapang dan tidak terbebani oleh keinginan dunia yang tak terbatas, nantinya akan menemukan kebahagiaan yang lebih dalam dan ketenangan batin yang sejati.
Zuhud adalah kunci untuk hidup kaya tanpa dikuasai oleh kekayaan itu sendiri.
Apakah Anda sudah mulai mempraktikkan salah satu tips di atas dalam hidup Anda?
Berikut adalah beberapa tips praktis untuk memulai dan melanggengkan kebiasaan zuhud dalam kehidupan sehari-hari:
1. Memahami Hakikat Harta dan Dunia
Langkah pertama adalah mengubah perspektif tentang dunia. Sadari bahwa harta, jabatan, dan kenikmatan duniawi hanyalah sarana dan titipan sementara.
Refleksi Diri: Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah kebahagiaanku benar-benar bergantung pada hal-hal materi ini?"