Kamis 25 Sep 2025 19:29 WIB

8 Laku Zuhud yang Dicontohkan Nabi Muhammad

Nabi Muhammad adalah sosok pengamal zuhud sejati.

Nabi Muhammad (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Nabi Muhammad (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW merupakan contoh teladan yang sangat baik dalam menerapkan zuhud dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun memiliki kedudukan yang sangat tinggi sebagai utusan Allah dan pemimpin umat Islam, putra Abdullah ini tetap hidup dengan sangat sederhana dan tidak terlalu menginginkan kemewahan duniawi.

Dia lebih mengutamakan kehidupan akhirat dan senantiasa berjuang untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan keimanan. Dengan demikian, cucu Abdul Muthalib ini menunjukkan bahwa zuhud bukanlah sekedar konsep, tetapi sebuah cara hidup yang dapat dijalani dengan konsisten dan penuh kesadaran.

Baca Juga

Teladan utama

Penutup para nabi ini dikenal sebagai teladan utama dalam sikap zuhud. Beliau hidup sangat sederhana, meskipun memiliki kesempatan untuk hidup mewah sebagai pemimpin umat. Kehidupan beliau jauh dari sikap berlebihan terhadap dunia, sebagaimana ditegaskan dalam Alquran bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang menipu, sebagaimana dijelaskan Allah dalam Al-Hadid ayat 20,

ٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَوْلَٰدِ ۖ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ ٱلْكُفَّارَ نَبَاتُهُۥ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَىٰهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَٰمًا ۖ وَفِى ٱلْءَاخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِّنَ ٱللَّهِ وَرِضْوَٰنٌ ۚ وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

i’lamū annamal-ḥayātud-dun-yā la’ibuw wa lahwuw wa zīnatuw wa tafākhurum bainakum wa takāṡurun fil-amwāli wal-aulād, kamaṡali gaiṡin a’jabal-kuffāra nabātuhụ ṡumma yahīju fa tarāhu muṣfarran ṡumma yakụnu huṭāmā, wa fil-ākhirati ‘ażābun syadīduw wa magfiratum minallāhi wa riḍwān, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā’ul-gurụr

20. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.

Rasulullah ﷺ mencontohkan bahwa dunia bukan tujuan, melainkan sarana untuk menggapai ridha Allah.

1. Rumah yang sederhana

Salah satu bentuk kezuhudan Nabi adalah kesederhanaan rumahnya. Diriwayatkan oleh Aisyah ra., bahwa rumah Nabi hanya beralaskan tanah, dan tempat tidurnya hanyalah tikar kasar dari pelepah kurma. Ketika beliau bangun tidur, terlihat bekas anyaman pelepah pada tubuhnya.

Putri Abu Bakar Shiddiq ini bertanya mengapa tidak menggunakan alas yang lebih empuk, Nabi menjawab, “Apa urusanku dengan dunia? Aku hanyalah ibarat seorang pengendara yang berteduh sejenak di bawah pohon, kemudian meninggalkannya.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

2. Makanan Rasulullah

Dalam hal makanan, Nabi juga menampilkan sikap zuhud. Beliau sering kali menahan lapar, bahkan pernah tidak menyalakan api di rumahnya selama berhari-hari, sehingga makanan beliau hanyalah kurma dan air putih.

Aisyah ra. berkata, “Keluarga Muhammad tidak pernah kenyang makan roti gandum selama tiga hari berturut-turut hingga beliau wafat.” (HR. Bukhari dan Muslim). Ini menunjukkan kesederhanaan Nabi meskipun beliau mampu mendapatkan makanan yang lebih mewah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement