Rabu 20 Apr 2022 13:46 WIB

Lailatul Qadar Bisa Disebut Lailatun Mubaraktun

Lailatul Qadar merupakan satu malam yang diberkahi oleh Allah SWT.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto:

Berkenaan dengan maksud Alquran yang turun pada Malam Qadar itu memang ada dua pendapat para ahli tafsir. Pertama, pendapat yang menyatakan Alquran yang turun pada Malam Qadar itu adalah Alquran yang utuh secara keseluruhan dari awal hingga akhirnya. 

 

"Yaitu Alquran diturunkan dari Allah ke Lauh al-Mahfuzh (lembaran terpelihara) atau dari Lauh al-Mahfuzh ke langit dunia secara sekaligus sebelum diturunkan kepada Nabi Muhammad secara bertahap," katanya.

 

Imam Al-Qurthubi dalam Kitab Tafsirnya mengutip riwayat dari Al Mawardi dengan sanadnya dari Ibnu Abbas bahwa beliau berkata, “Alquran diturunkan ke langit dunia secara sekaligus, kemudian diturunkan ke bumi (kepada Nabi) secara berangsur-angsur (nujuman) dan dipisah-pisahkan ayat-ayatnya, lima ayat-lima ayat atau lebih sedikit dari itu atau lebih banyak dari itu. Makaitulah maksud ayat (Aku bersumpah dengan tempat beradarnya bintang-bintang).

 

Mereka yang berpendapat ini berdalil dengan Alquran ayat Al-Waqiah ayat 75-80 yang artinya: 

 

“Maka Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu mengetahui, sesungguhnya Alquran ini adalah bacaan yang sangat mulia, pada kitab yang terpelithara (Lauh Mahfuzh), tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam."

 

Ibnu Abas menafsirkan "mawaqiinnujum" itu adalah turunnya Alquran dari langit dunia secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang melatarbelakanginya. Mereka juga beralasan bahwa kalau yang dimaksud turunnya Alquran pada Malam Qadar itu adalah turunnya kepada Nabi SAW maka ini tidak relevan, sebab turunnya Alquran kepada Nabi itu bertahap sepanjang dua puluh dua tahun lebih. 

 

"Dan yang turun kepada Nabi SAW pada pertama kali itupun hanya beberapa ayat dari surat Al-Alaq. Jadi bagaimana akan dikatakan sebagai turunnya Alqruan," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement