Senin 29 Apr 2024 13:51 WIB

Hindari Kebakaran, Tenggelam, dan Pencurian? Baca Dzikir Nabi Ilyas dan Khidir Ini

Nabi Ilyas dan Nabi Khidir kerap baca dzikir ketika bertemu

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi pencurian. Nabi Ilyas dan Nabi Khidir kerap baca dzikir ketika bertemu untuk dijauhkan dari pencurian hingga kebakaran.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi pencurian. Nabi Ilyas dan Nabi Khidir kerap baca dzikir ketika bertemu untuk dijauhkan dari pencurian hingga kebakaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Bagi Muslim, di antara senjata untuk menghadapi persoalan tersebut selain ikhtiar lahir adalah dengan berdzikir dan berdoa. 

Imam Abu Hamid al-Ghazali, dalam mahakarnya Ihya Ulumuddin, membagikan salah satu dzikir yang pernah dibaca Nabi Khidir dan Nabi Ilyas setiap kali mereka bertemu kemudian berpisah. Dzikir tersebut adalah sebagai berikut: 

Baca Juga

بسم الله ما شاء الله لا قوة إلا بالله ما شاء الله كل نعمة من الله ما شاء الله الخير كله بيد الله ما شاء الله لا يصرف السوء إلا الله

Latin:

Bismillahi ma sya Allah la quwwata illa biillah, ma sya Alh kullu ni’matin minallah, ma sya Allah al khairu kulluhu biyadillah, ma sya Allah la syahrifussua illallah.

Terjemah:

"Dengan menyebut nama Allah, dengan kehendak dan iradat Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali milik Allah, serta apa yang dikehendaki-Nya. Setiap nikmat berasal dari sisi Allah, juga atas apa yang dikehendaki-Nya. Segala kebaikan berada di tangan-Nya, serta apa yang dikehendaki-Nya. Tiada sesuatu pun selain Allah yang sanggup menyingkirkan kejahatan."

Lantas apa manfaat dari dzikir di atas dan bagaimana cara membacanya? Imam al-Ghazali menyebutkan sebagai berikut: 

 فمن قالها ثلاث مرات إذا أصبح أمن من الحرق والغرق والسرق إن شاء الله تعالى

“Barang siapa yang membacanya tiga kali ketika pagi, dia akan aman dari kebakaran, tenggelam, dan pencurian, insya Allah.” 

Keutamaan dzikir...

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement