Selasa 10 Sep 2024 21:03 WIB

Shadaqallahul Adhim Sesudah Baca Alquran Bidah? Ini Jawaban 2 Lembaga Fatwa Timteng

Kalimat shadaqallahul adhim bagian dari dzikir

Membaca Alquran (ilustrasi). Kalimat shadaqallahul adhim bagian dari dzikir
Foto:

Maksud

Apa sebenarnya maksud dari kalimat ini? Lembaga Fatwa Mesir menjelaskan maksud dari kalimat tersebut bahwa, kalimat ini merupakan salah satu dari dzikir yang mutlak. Kalimat ini sendiri berarti dzikir bahwa Allah SWT Mahabenar.

Dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 41, kita diperintahkan untuk menyebut nama Allah Ta'ala dengan perintah umum Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”

Seruan itu juga disampaikan dengan perintah khusus dalam firman Allah Ta'ala yang ditujukan kepada Nabi-Nya yang mulia:

قُلْ صَدَقَ اللَّهُ ۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

“Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS Ali Imran ayat 95).

Bahkan kalimat ini boleh diucapkan seseorang saat sholat dengan sir atau pelan dan tidak membuatnya batal. Dalam kitab Asna al-Maalim karya Zakariya al-Anshari al-Syafi'i:

وسئل ابن العراقي عن مصلٍ قال: بعد قراءة إمامه: صدق الله العظيم هل يجوز ذلك؟ ولا تبطل صلاته؟ فأجاب: بأن ذلك جائز ولا تبطل به الصلاة لأنه ذكر ليس فيه خطاب آدمي. انتهى.

Ibnu al-Araqi ditanya tentang seorang makmum yang mengucapkan shadaqallahul adhim setelah imamnya membaca Alquran, apakah boleh? “Apakah boleh dan tidak membatalkan shalatnya?” Beliau menjawab: “Boleh dan tidak membatalkan sholat, karena hal itu merupakan lafal yang tidak melibatkan ucapan manusia.”

photo
Infografis fakta unik Alquran - (Republika )

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement