Selasa 10 Sep 2024 21:03 WIB

Shadaqallahul Adhim Sesudah Baca Alquran Bidah? Ini Jawaban 2 Lembaga Fatwa Timteng

Kalimat shadaqallahul adhim bagian dari dzikir

Membaca Alquran (ilustrasi). Kalimat shadaqallahul adhim bagian dari dzikir
Foto:

Sementara itu, Lembaga Fatwa Yordania juga berpendapat sama. Diperbolehkan bagi pembaca Alquran untuk mengucapkan setelah membacanya. “صدق الله العظيم Sesungguhnya Allah Mahabesar”.

Maksud dari ucapan ini adalah memuji Allah Ta'ala atas apa yang telah Dia puji dari diri-Nya sendiri dalam firman-Nya:

قُلْ صَدَقَ اللَّهُ ۗ فَاتَّبِعُوا مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ

Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah". Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.

Memuji Allah dibolehkan kapan saja, dan mengucapkannya setelah membaca Alquran tidak termasuk bidah dan tidak melanggar syariat, bahkan hal itu merupakan bentuk pengagungan terhadap Alquran dan bentuk kesopanan terhadap Allah, dan Rasulullah SAW pernah melakukan hal itu, seperti yang diriwayatkan dari Buraidah RA. Dia berkata:

خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَأَقْبَلَ الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَلَيْهِمَا قَمِيصَانِ أَحْمَرَانِ يَعْثُرَانِ وَيَقُومَانِ، فَنَزَلَ فَأَخَذَهُمَا، فَصَعِدَ بِهِمَا الْمِنْبَرَ ثُمَّ قَالَ: صَدَقَ اللَّهُ (إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلَادُكُمْ فِتْنَةٌ)، رَأَيْتُ هَذَيْنِ فَلَمْ أَصْبِرْ، ثُمَّ أَخَذَ فِي الْخُطْبَةِ

“Aku pernah membaca Alquran. “Rasulullah SAW berkhutbah kepada kami, lalu datanglah al-Hasan dan al-Husain -raḍiyallāhu 'anhumā- dengan dua baju merah, mereka berjalan sambil berdiri, lalu beliau turun dan mengambilnya, kemudian beliau naik ke atas mimbar seraya bersabda, 'Sesungguhnya Allah itu benar (harta dan anak-anak kalian adalah fitnah), aku melihat keduanya, maka aku tidak bersabar, kemudian beliau melanjutkan khutbahnya.” (HR Abu Dawud No 1109)

photo
INFO GRAFIS Fakta-Fakta Unik tentang Alquran - (Republika)

BACA JUGA: Lantas Benarkah Imam Abu Hanifah Halalkan Kumpul Kebo Seperti yang Heboh di Mesir?

Imam Al-Qurthubi dalam Tafsirnya (1/27) mengutip perkataan sebagian ulama: “Di antara penghormatannya, jika bacaannya telah selesai, hendaknya dia membenarkan kepada Allah SWT dan berikrar untuk menyampaikannya.”

Dalam “Hasyiyah Nihayat al-Muhtaj” (2/43): "Jika berkata shadaqallahul adhim ketika membaca ayat Alquran, Syamsuddin Ar-Ramli berkata, "Seyogianya tidak mengapa dan seandainya dia membaca amantu billahi, ketika membaca bagian dari Alquran, juga tepat. Wallahua'lam."

Apa sebenarnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement