Ketiga, membaca surat Al Mulk juga merupakan wujud bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya. Membaca surat Al Mulk juga berarti memuji Allah SWT.
Kesaksian anggota tubuh
Dalam satu riwayat bahkan, anggota tubuh bersaksi di alam kubur untuk para pembaca surat Al Mulk. Ini disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Mas'ud RA, sebagai berikut:
عن ابنِ مسعودٍ رضيَ الله عنه، قال: (يُؤْتَى الرَّجُلُ في قبرِه، فتُؤتى رِجْلاه فتقولُ رِجْلاه: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقومُ يقرأُ بي سورةَ المُلكِ، ثمَّ يُؤتَى مِن قِبَلِ صدرِه أو قال بَطنِه، فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، ثمَّ يؤتَى رأسُه فيقولُ: ليس لكم على ما قِبَلي سبيلٌ؛ كان يقرأُ بي سورةَ الملكِ، قال: فهي المانِعةُ؛ تمنعُ مِن عذابِ القبرِ، وهي في التَّوراةِ سورةُ الملكِ، ومَن قرأها في ليلةٍ فقد أكثَرَ وأطنَبَ)
Dari Ibnu Mas'ud RA, dia berkata, "Saat seorang lelaki ada di dalam kuburnya, kedua kakinya berkata, 'Kalian tidak bisa mendapatinya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.' Lalu dada atau perutnya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena dia biasa membaca surat Al Mulk.'"
"Kemudian kepalanya berkata, 'Kalian tidak bisa menjangkaunya karena ia biasa membaca Surat Al Mulk.' Dia (perawi) berkata, 'Surat Al Mulk adalah pelindung, melindunginya dari siksa kubur. Dan pelindung ini juga ada dalam Taurat, yaitu Surat Al Mulk. Maka siapa yang membacanya di malam hari, dia telah melakukan banyak hal dan panjang.'" (HR Thabrani).
![photo](https://static.republika.co.id/uploads/infografis/infografis-rahasia-surat-al_240119175428-205.jpg)