Sabtu 23 Mar 2024 21:05 WIB

Hari Kiamat Punya Nama, Salah Satunya Hari Berguncangnya Bumi dan Alam Semesta

Sebagian nama terkait dengan proses kehancuran alam (kiamat).

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto:

Ayat-ayat selanjutnya yang juga dalam bentuk kalimat-kalimat sumpah kepada para malaikat yang turun dari langit dengan cepat sambil membawa perintah Allah. Bahkan Allah bersumpah kepada para malaikat yang mendahului malaikat yang lain dengan kencang, serta para malaikat yang mengatur dunia.

Adapun jawab qasam (isi dari sumpah) pada awal Surah an-Nazi‘at ini terdapat dalam ayat 6, yaitu sungguh pada saat alam berguncang ketika tiupan sangkakala pertama, semuanya rusak dan hancur.

Tiupan sangkakala yang pertama itu kemudian diikuti oleh tiupan kedua yang membangkitkan manusia dari kuburnya. Inilah hari kiamat dalam arti yang sebenarnya.

Ayat-ayat permulaan pada Surah an-Nazi‘at ini oleh jumhur mufasir dipahami sebagai sumpah-sumpah kepada para malaikat. Akan tetapi, ada mufasir lain, seperti Aḥmad Mustafa al-Maragi, yang memahami sumpah ini bukan kepada para malaikat, tetapi kepada bintang-bintang yang beredar menurut aturan tertentu, seperti matahari, bulan, dan planet-planet yang lain.

Dalam tafsir al-Maragi, ayat-ayat ini dipahami sebagai bintang-bintang yang sigap dan cepat jalannya, cahaya-cahaya yang keluar dari bintang ke bintang, dan bintang-bintang yang jalannya cepat dari bintang-bintang yang lain. Adapun tentang pemahaman jawab qasamnya sama dengan pendapat jumhur mufasir. (Tafsir Kementerian Agama)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement