Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa bumi bergeletar dan berguncang sedahsyat-dahsyatnya. Keterangan ini menunjukkan tentang dahsyatnya keadaan ketika itu.
Hal itu dimaksudkan untuk menarik perhatian orang-orang kafir agar memikirkan dan merenungkannya. Seakan-akan dikatakan kepada mereka bahwa apabila bumi sebagai benda padat bisa bergeletar dengan dahsyat pada hari kiamat, maka mengapa mereka sendiri tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan kekafirannya. (Tafsir Kementerian Agama)
Kedua, Yaumur-Rājifah, artinya hari yang mengguncangkan alam semesta. Nama atau istilah ini ada pada Surat An-Nazi‘at Ayat 6.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ
Yauma tarjufur-rājifah(tu).
(Kamu benar-benar akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncang (alam semesta). (QS An-Nazi‘at Ayat 6)
Pada ayat-ayat 1 sampai 5 dalam Surat An-Nazi‘at, Allah SWT berfirman dalam bentuk sumpah terhadap beberapa malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan keras dan juga kepada para malaikat yang mencabut nyawa manusia dengan lemah-lembut. Hal ini dalam rangka menegaskan adanya hari kebangkitan yang diingkari orang-orang musyrik.
Ayat-ayat selanjutnya yang juga dalam bentuk...