Tidak sembarang orang bisa menafsirkan Alquran. Pasalnya, Alquran merupakan firman Allah. Karena itu Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa menafsirkan Alquran dengan nalarnya (tanpa memenuhi persyaratan), maka dia boleh mengambil tempatnya di neraka."
Sabda Rasulullah tersebut, kata Prof Quraish, menjadi peringatan keras kepada siapapun harus mempunyai keahlian yang telah disyaratkan para ulama tafsir dalam menafsirkan Alquran. Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah ini menyarankan agar membaca keterangan penafsir apabila ingin berbicara tentang tafsir. Dengan begitu apa yang disampaikan bukan pendapat pribadi.
Advertisement