Al-Qari'ah menjadi nama salah satu surat. Dalam Alquran, Al-Qari'ah disebut sebanyak empat kali. Kata Al-Qari'ah disebut tiga kali dalam Surat Al-Qari'ah (Surat ke-101) dan disebut sekali dalam Surat Al-Haqqah (Surat ke-96).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلْقَارِعَةُۙ
مَا الْقَارِعَةُ ۚ
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ
Al-qāri‘ah(tu).
Mal-qāri‘ah(tu).
Wa mā adrāka mal-qāri‘ah(tu).
Al-Qari‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan). Apakah al-Qari‘ah itu? Tahukah kamu apakah al-Qari‘ah itu? (QS Al-Qari‘ah Ayat 1-3)
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ وَعَادٌ ۢبِالْقَارِعَةِ
Każżabat ṡamūdu wa ‘ādum bil-qāri‘ah(ti).
(Kaum) Samud dan ‘Ad telah mendustakan al-Qari‘ah (hari Kiamat yang menggetarkan hati). (QS Al-Haqqah Ayat 4)
Ayat-ayat pada awal Surat Al-Qari‘ah itu mempertanyakan tentang hari kiamat. Ungkapan yang dikemukakan dalam ayat ketiga mengisyaratkan hari Kiamat itu merupakan suatu peristiwa besar yang mesti diperhatikan oleh semua manusia. Hal yang sedemikian ini karena pada saat itu seluruh manusia mulai dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan yang telah dilakukannya.
Dilansir dari buku Tafsir Ilmi: Kiamat Dalam Perspektif Alquran dan Sains yang disusun Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
