Ahad 19 Feb 2023 11:00 WIB

Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Bulan Syaban

Umat Islam akan memasuki bulan Syaban.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Hal Penting yang Perlu Diketahui tentang Bulan Syaban. Foto:   Infografis Amalan di Bulan Syaban
Foto:

Merayakan Sya’ban

Sya'ban adalah bulan Rasulullah SAW. Ini adalah bulan penting dalam persiapan Ramadhan SAW, dan bulan yang menjadi tuan rumah shab-e-baraat, tanggal 15 Sya'ban yang merupakan salah satu malam paling suci dalam setahun, menurut sejumlah ulama. Umat Muslim merayakannya dengan memanjatkan doa, menghabiskan waktu bersama dan membangun jembatan dengan orang yang dicintai, dan umumnya memperbanyak zikir mereka.

Rayakan Sya'ban dengan Bersedekah

Salah satu pahala yang paling mulia ketika Sya’ban adalah sedekah. Sedekah adalah sarana penyucian diri kita dalam persiapan menyambut Ramadhan.

Sebagai bulan Nabi Muhammad SAW, kita harus menghormatinya dan menunjukkan rasa terima kasih kita atas rahmatnya dalam membantu orang miskin dan membutuhkan atau membantu anak yatim. Ini adalah perbuatan yang sangat dicintai oleh Rasulullah SAW.

Doa, Tasbih dan Hadits untuk Sya'ban

Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulan saya dan Ramadhan adalah bulan umat saya." (HR Imam as-Suyuthi) (Ada perbedaan pendapat terkait hadis ini)

Sebagai bulan Nabi Muhammad SAW, Sya'ban adalah waktu yang tepat untuk belajar tentang kehidupannya yang diberkati (Sirah), mengirimkan salam (sholawat) yang lebih banyak kepada-Nya dan untuk mencoba serta menerapkan lebih banyak tindakan sunnah dalam hidup kita.

Nabi Muhammad SAW berkata, "Orang yang paling dekat dengan saya pada hari kiamat adalah orang yang paling banyak mengirimkan sholawat kepada saya." (HR At-Tirmidzi).

“Ketika malam pertengahan Sya’ban, habiskan malamnya dengan berdoa dan berpuasa pada hari itu. Karena Allah turun saat matahari terbenam pada malam itu ke langit terendah dan berkata, "Apakah tidak ada orang yang akan meminta pengampunan kepada-Ku, agar Aku memaafkannya? Apakah tidak ada orang yang akan meminta kepada-Ku rizki sehingga Aku dapat memberinya rizki? Apakah tidak ada orang yang tertimpa kesulitan, agar aku membebaskannya?' Demikian seterusnya, hingga fajar menyingsing." (HR Ibn Majah) (Ada perbedaan pendapat mengenai keaslian riwayat ini)

Doa Nabi Muhammad SAW, "Ya Allah, berkati kami di Rajab dan Sha'ban dan memungkinkan kami untuk mencapai Ramadhan." (HR Ahmad)

Ini menunjukkan pentingnya Sya'ban dalam membantu kita untuk mempersiapkan Ramadhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement