Senin 06 May 2024 04:37 WIB

Baca Dzikir Pagi Ini dan Rasakan Dampaknya Seharian

Dzikir bisa menenangkan jiwa.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Berdzikir. Ilustrasi
Foto: Thoudy Badai/Republika
Berdzikir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Terdapat bacaan dzikir pendek yang dapat menenangkan jiwa. Adapun bacaan dzikir ini sendiri disampaikan oleh Ulama Al-Azhar Kairo Mesir, Dr Ali Jum'ah, yang pernah menjadi mufti Mesir.

Dia menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah mengucapkan kalimat istighfar sebanyak 100 kali. Lalu dilanjutkan dengan mengucapkan sholawat dalam bentuk sighat apapun, sebanyak 100 kali. Setelah itu, ucapkan 100 kali kalimat tahlil.

Baca Juga

"Urutan-urutan ini, mulai dari istighfar, sholawat, lalu tahlil, adalah perantara antara haq (kebenaran) dan makhluk (manusia)," kata dia, dilansir Masrawy.

Syekh Ali Jum'ah juga menyampaikan, Rasulullah SAW adalah pemilik dua wahyu yaitu Alquran dan As-Sunnah. Muhammad adalah Nabi utusan Allah SWT, yang telah diridhai-Nya bagi umat manusia. Maka, kita bersholawat kepada Nabi SAW.

Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al Ahzab ayat 56)

Karena itu, seorang Muslim perlu senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW dan mengucapkan salam kepadanya dengan penuh penghormatan. Lalu mengucapkan kalimat tahlil. Tahlil adalah kalimat tauhid. Nabi Muhammad SAW bersabda:

خير ما قلت وقال النبيون من قبلي لا إله إلا الله

"Hal terbaik yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah Laa Ilaaha Illa Allah."

Terkait waktu bacaan dzikir-dzikir tersebut yaitu pada waktu pagi dan petang. Di waktu pagi, baca istighfar 100 kali, sholawat 100 kali, dan tahlil 100 kali. Lalu lakukan hal yang sama pada waktu petang.

Syekh Ali Jum'ah menjelaskan, malam dimulai sejak terbenamnya matahari (petang) hingga terbitnya fajar. Adapun siang hari itu dimulai dari adzan Subuh hingga adzan Maghrib.

"Maka kita harus sering-sering berdzikir, dan sering-seringlah berdzikir paling sedikit 300, sebagaimana petunjuk yang telah Allah SWT sampaikan kepada kita," katanya.

sumber : Masrawy
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement