REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ternyata ada bacaan khusus yang memiliki keutamaan besar untuk dilaksanakan pada hari Jumat. Bacaan tersebut disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadits di mana beliau memberitahukannya kepada Sahabat.
Dalam riwayat Aus bin Aus RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ تُعْرَضُ صَلَاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ يَعْنِي بَلِيتَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ عَلَى الْأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ الْأَنْبِيَاءِ
"Sesungguhnya yang paling utama dari hari-hari kalian adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, sangkakala ditiup, dan manusia sadar dari pingsannya. Maka perbanyaklah bersholawat kepadaku pada hari Jumat, sebab sholawat kalian ditunjukkan kepadaku."
Setelah itu, seorang lelaki bertanya, "Bagaimana caranya agar sholawat kami ditunjukkan kepadamu, padahal dirimu telah wafat?" Kemudian beliau SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi." (HR. Ibnu Majah)
Adapun keutamaan hari Jumat juga disebutkan oleh Abu Qatadah, yang meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ جَهَنَّمَ تُسَجَّرُ إِلَّا يَوْمَ الْجُمُعَةِ
"Sesungguhnya neraka Jahannam dinyalakan kecuali pada hari Jumat." (HR. Abu Daud)
Atas hadits tersebut, Ibnu Al Qayyim menjelaskan dengan mengungkapkan sebagaimana berikut ini:
وسرُّ ذلك – والله أعلم – أنه أفضل الأيام عند الله ويقع فيه من العبادات والطاعات والدعوات والابتهال إلى الله سبحانه ما يمنع من سَجْر جهنَّم فيه. وهذا الحديث، الظاهر أنَّ المراد منه سَجْر جهنّم في الدنيا، وأنها توقد كلَّ يوم إلا يوم الجمعة. وأما يوم القيامة، فإنَّها لا يفتُر عذابها، ولا يُخفَّف عن أهلها.
"Rahasianya bahwa hari itu (Jumat) adalah hari terbaik di sisi Allah. Terdapat ibadah, ketaatan, doa maupun permohonan kepada Allah yang mencegah api neraka yang menghanguskan selama itu. Secara kasat mata, maksud dari hadits ini adalah pembakaran neraka di dunia, yang menyala setiap hari kecuali hari Jumat. Adapun pada hari kiamat, siksanya tidak akan berkurang, dan tidak akan diringankan bagi umatnya."