Kamis 22 May 2025 00:17 WIB

Ayat Gunung Sebagai Pasak Bumi, Polusi, dan Pegunungan Himalaya kini Bersembunyi

Himalaya kini tertutup kabut tebal yang membuatnya sama sekali tak terlihat.

Kawasan Himalaya di sekitar Srinagar kini dilanda kabut parah sehingga Pegunungan Himalaya tak lagi terlihat.
Foto: EPA-EFE/FAROOQ KHAN
Kawasan Himalaya di sekitar Srinagar kini dilanda kabut parah sehingga Pegunungan Himalaya tak lagi terlihat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ayat ketujuh Surah an-Naba, permulaan juz ke-30 Alquran menjelaskan tentang gunung yang ternyata menjadi penyangga bumi. Bunyi ayat pendek tersebut adalah sebagai berikut,

وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًا

Baca Juga

Wal-jibāla autādā

Gunung-gunung sebagai pasak (bumi),

Ulama penafsir Alquran Abdurrahman as-Sa’di menjelaskan, semua gunung mengokohkan bumi agar tidak berguncang dan menghancurkan daratan. Allah jadikan gunung-gunung sebagai pasak untuk mengokohkan bumi, sehingga tidak bergoyang karena guncangan-guncangan yang ada di bawahnya.

Himalaya

Kawasan pegunungan dunia yang sangat terkenal adalah Himalaya. Ini merupakan barisan pegunungan di Asia, yang memisahkan anak Benua India dari Dataran tinggi Tibet. Himalaya merupakan tempat gunung-gunung tertinggi di dunia, misalnya Gunung Everest dan Kangchenjunga berada. Secara etimologi, Himalaya berarti " tempat kediaman salju " dalam bahasa Sanskerta (dari hima "salju", dan aalaya "tempat kediaman").

Himalaya memanjang hingga lima negara — Afganistan, Pakistan, India, Tiongkok, Bhutan, Nepal dan Myanmar. Ia adalah sumber dua sistem sungai besar dunia — Sungai Indus dan Sungai Ganga-Brahmaputra. Sekitar 1,5 miliar orang tinggal di daerah sekitar aliran air dari Himalaya, termasuk Bangladesh.

Koresponden BBC, Navin Singh Khadka, menuliskan ‘kesedihannya’ menyaksikan Himalaya saat ini. Tak seperti dulu yang begitu jelas terlihat, kawasan pegunungan itu kini bersembunyi di balik kabut nan tebal, karena polusi yang semakin menggila.

“Saya tumbuh di ibu kota Nepal, mengamati pegunungan Himalaya. Sejak pergi, aku rindu pemandangan panorama beberapa puncak tertinggi di planet ini. Setiap kali saya mengunjungi Kathmandu, saya berharap dapat melihat sekilas jajaran pegunungan yang spektakuler ini. Namun saat ini, biasanya tidak ada keberuntungan,” tulisnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement