REPUBLIKA.CO.ID, Pohon menyumbang banyak sekali manfaat bagi manusia. Salah satu yang tak terbantahkan yakni kemampuan pohon memproduksi oksigen saat mereka berfotosintesis.
Tidak seperti manusia dan binatang, pohon dapat memproduksi zat yang dihirup manusia untuk bernafas karena dapat menggunakan secara langsung energi matahari. Tumbuhan akan mengubah energi matahari menjadi energi kimia, dan menyimpannya dalam bentuk nutrisi dengan cara yang khusus. Proses ini dinamakan fotosintesis.
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya. Hampir semua makhluk hidup bergantung pada energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya, fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.
BBC Science Focus menulis, satu batang pohon scycamore atau tangkira dewasa dengan tinggi sekitar 12 meter dan berat dua ton termasuk akar dan daun, saat tumbuh 5 persen setiap tahun, maka akan menghasilkan 100 kilogram kayu dan 38 kilogram karbon.
Dengan memperhitungkan berat kayu dan karbon, maka pohon tersebut mampu menghasilkan 100 kilogram oksigen per tahun. Sementara itu, manusia membutuhkan 740 kilogram per tahun untuk bernapas. Artinya, secara hitungan kasar, maka kita membutuhkan tujuh atau delapan pohon yang berkontribusi dalam produksi oksigen dalam satu tahun.
Tidak hanya menghasilkan oksigen, pohon juga bisa menyerap emisi karbon yang kerap dihasilkan manusia. Emisi yang dihasilkan berbeda-beda. Jumlah emisi karbon yang dapat diserap oleh satu pohon bisa bervariasi tergantung pada jenis pohon, usia, kondisi lingkungan, dan faktor-faktor lainnya.
Beberapa pohon, terutama mereka yang tumbuh dengan cepat dan berukuran besar, dapat menyerap lebih banyak karbon. Selain itu, pohon yang masih muda atau berada di lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan optimal mungkin menyerap lebih sedikit karbon.
Fungsi pohon tak lepas dari pembahasan dalam kitab suci. Banyak ayat Alquran yang menggambarkan tentang pohon dengan ragam konteksnya. Dalam Tafsir Alquran Tematik Pelestarian Lingkungan Hidup yang diterbitkan Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, Alquran mengulas tentang pohon dan tumbuh-tumbuhan dengan berbagai istilah yang terkait dengannya seperti akar, batang, daun dan ranting.
