Selasa 30 Jul 2024 14:19 WIB

Viral Lagu Gala Bunga Matahari, Ternyata Surga tak Hanya Dilintasi Sungai Susu

Surga juga dialiri sungai dari khamr dan madu yang disaring.

Sal Priadi
Foto:

Sifat dan Jenis Sungai di Surga

1. Tidak berubah rasa dan baunya

Ibnu Abbas, Al-Hasan, dan Qatadah,  mengungkapkan, sungai-sungai yang dimaksud memiliki makna airnya tidak berubah rasa dan baunya. Orang-orang Arab mengatakan terhadap air yang berubah baunya dengan sebutan asin. Di dalam hadis yang marfu' yang diketengahkan oleh Ibnu Abu Hatim, gairu asin artinya yang jernih dan tidak keruh.

Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Waki', dari Al-A'masy, dari Abdullah ibnu Murrah, dari Masruq yang mengatakan bahwa Abdullah ibnu Mas'ud r.a. telah mengatakan bahwa sungai-sungai di surga itu berhulu dari gunung minyak kesturi.

2. Sungai yang dialiri susu

Ayat ini juga mengisahkan sungai surga yang dialiri air susu.

{وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ}

dan sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya. (QS Muhammad: 15)

Bahkan warnanya sangat keruh dan rasanya sangat manis lagi berlemak Di dalam sebuah hadis marfu' disebutkan:

"لَمْ يَخْرُجْ مِنْ ضُرُوع الْمَاشِيَةِ".

Tidak dikeluarkan dari tetek hewan ternak.

 

3. Sungai yang dialiri khamr

Tidak hanya sungai susu, di surga juga terdapat aliran sungai dari khamr yang lezat rasanya dan tidak memabukkan. Firman Allah Swt.:

{وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ}

dan sungai-sungai dari khamr yang lezat rasanya bagi peminumnya. (QS Muhammad: 15)

Yakni bau dan rasanya tidak buruk seperti yang ada pada khamr di dunia melainkan warna, bau, rasa, dan pengaruhnya sangat baik. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{لَا فِيهَا غَوْلٌ وَلا هُمْ عَنْهَا يُنزفُونَ}

Tidak ada dalam khamr itu alkohol dan mereka tiada mabuk karena (meminum)nya. (Ash-Shaffat: 47)

Di dalam hadis Marfu’ disebutkan:

"لَمْ تَعْصُرْهَا الرِّجَالُ بِأَقْدَامِهَا".

Tidak diperas dengan kaki-kaki kaum lelaki.

4. Sungai dari madu

{وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى}

dan sungai-sungai dari madu yang disaring. (Muhammad: 15)

Yaitu sangat jernih, indah warnanya, rasanya, dan baunya. Di dalam hadis yang marfu' disebutkan:

"لَمْ يَخْرُجْ مِنْ بُطُونِ النَّحْلِ"

                                                                            yang bukan dikeluarkan dari perut lebah.

قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ، أَخْبَرَنَا الجُريري، عَنْ حَكِيمِ بْنِ مُعَاوِيَةَ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: "فِي الْجَنَّةِ بَحْرُ اللَّبَنِ، وَبَحْرُ الْمَاءِ، وَبَحْرُ الْعَسَلِ، وَبَحْرُ الْخَمْرِ، ثُمَّ تَشَقَّقُ الْأَنْهَارُ مِنْهَا بَعْدُ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Harun, telah menceritakan kepada kami Al-Jariri, dari Hakim ibnu Mu'awiyah, dari ayahnya yang mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda: Di dalam surga terdapat sungai susu, sungai air, sungai madu, dan sungai khamr, kemudian semua sungai terbelah darinya sesudah itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement