Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya)” hal itu karena mereka menyimaknya dengan baik dan menghadirkan hati untuk merenungkannya. Dengan itu iman mereka bertambah, karena merenungkan termasuk perbuatan hati, dan juga karena mereka akan menemukan makna yang baru yang sebelumnya belum mereka ketahui dan mengingat apa yang telah mereka lupakan, atau memunculkan keinginan dalam hati mereka kepada kebaikan dan kerinduan kepada kemuliaan Allah, atau memunculkan rasa takut berbuat dosa dan azab Allah yang semua itu akan menambah keimanan.
”Kepada Rabblah” semata tanpa sekutu bagiNya ”mereka bertawakal” yakni mereka menyandarkan hati mereka kepada Allah dalam mendatangkan kemaslahatan dan menolak kemudaratan, baik dalam urusan agama maupun duniawi. Mereka percaya bahwa Allah akan melakukan itu, dan tawakal adalah pendorong kepada seluruh amal, dimana amal itu tidak ada dan tidak sempurna tanpanya.