Sabtu 27 Apr 2024 13:26 WIB

5 Doa Nabi Muhammad Ketika Sedang Berada dalam Kesulitan dan Masalah Hidup

Sebagai seorang Muslim hendaklah untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Doa atasi kesulitan (ilustrasi)
Foto:

4. Imam Abu Daud meriwayatkan dari Abu Bakrah bahwa Nabi Saw. bersabda, doa bagi orang yang sedang ditimpa kesusahan adalah

اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلاَ تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِى طَرْفَةَ عَيْنٍ وَأَصْلِحْ لِى شَأْنِى كُلَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma rahmataka arjuu fa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin wa ash-lihlii sya’nii kullahu laa ilaha illa anta

“Ya Allah, aku mengharap rahmat-Mu, maka janganlah Engkau biarkan diriku sekejap mata pun (tanpa pertolongan atau rahmat dari-Mu), dan perbaikilah seluruh urusanku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau.*

5. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud r.a. bahwa Rasulullah Saw. bersabda,

"Tidak seorang hamba pun yang tertimpa kesusahan atau kesedihan, kemudian ia mengucapkan doa seperti berikut ini kecuali Allah akan menghilangkan kesedihan dan kesusahannya, serta menggantinya dengan kegembiraan (kebahagiaan). Doa itu ialah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.

“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba-Mu (Adam) dan anak hamba perempuan-Mu (Hawa). Ubun-ubunku di tangan-Mu, keputusan-Mu berlaku padaku, qadha-Mu kepadaku adalah adil. Aku mohon kepada-Mu dengan setiap nama (baik) yang telah Engkau gunakan untuk diri-Mu, yang Engkau trunkan dalam kitab-Mu, Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau khususkan untuk diri-Mu dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, hendaknya Engkau jadikan Alquran sebagai penenteram hatiku, cahaya di dadaku, pelenyap duka dan kesedihanku.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement