Sabtu 23 Mar 2024 05:52 WIB

Kuil dan Taman Firaun yang Disebut Alquran Terdapat di Luxor Mesir? Ini Penjelasan Pakar

Alquran menyebut kuil dan taman Firaun dalam Surat Asy-Syuara dan Ad-Dukhan

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Kuil Luxor, salah satu tujuan wisata di Mesir.  Alquran menyebut kuil dan taman Firaun dalam Surat Asy-Syuara dan Ad-Dukhan
Foto:

Profesor Ali Akbar juga mengutip sejumlah ayat Alquran yang menjelaskan Firaun yang berkuasa di Mesir, taman, dan mata air tempat Firaun bersenang-senang. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاَخْرَجْنٰهُمْ مِّنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ ۙ وَّكُنُوْزٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍ ۙ

Fa akhrajnāhum min jannātiw wa ‘uyūn(in). Wa kunūziw wa maqāmin karīm(in).

“Kami keluarkan mereka (Firaun dan kaumnya) dari (negeri mereka yang mempunyai) taman, mata air, harta kekayaan, dan tempat tinggal yang bagus.” (QS Asy-Syuara ayat 57-58). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

كَمْ تَرَكُوْا مِنْ جَنّٰتٍ وَّعُيُوْنٍ وَّزُرُوْعٍ وَّمَقَامٍ كَرِيْمٍ وَّنَعْمَةٍ كَانُوْا فِيْهَا فٰكِهِيْنَ كَذٰلِكَ وَاَوْرَثْنٰهَا قَوْمًا اٰخَرِيْنَ فَمَا بَكَتْ عَلَيْهِمُ السَّمَاۤءُ وَالْاَرْضُ وَمَا كَانُوْا مُنْظَرِيْنَ ࣖ

“Betapa banyak taman-taman dan mata-mata air yang mereka tinggalkan, kebun-kebun serta tempat-tempat kediaman yang indah, juga kesenangan-kesenangan yang dapat mereka nikmati di sana. Demikianlah (Allah menyiksa mereka). Kami wariskan (semua) itu kepada kaum yang lain. Langit dan bumi tidak menangisi mereka dan mereka pun tidak diberi penangguhan waktu.” (QS Ad-Dukhan ayat 25)

Profesor Ali Akbar merasa perlu menambah jumlah penelitian di Mesir yang baru dua kali dikunjungi pada tahun yang berbeda mulai dari daerah Alexandria di utara sampai Aswan di selatan.

Kini jika kita mengunjungi Kuil Karnak, maka kuil telah mengalami pemugaran atau restorasi. Tiang-tiang yang terpendam dan rubuh dimunculkan dan ditegakkan kembali.

Berbagai arca yang jatuh dan bergeser dikembalikan ke posisinya semula setelah melalui penelitian yang seksama. Rekonstruksi di atas kertas dilakukan terhadap berbagai peninggalan yang rusak dan tidak utuh. 

Peneliti dan pelestari kemudian berusaha menghasilkan perkiraan bentuk peninggalan pada masa lalu. Selanjutnya, dibuatlah atau dilakukan pembangunan kembali dengan mendekati bentuk asli, kesamaan warna, kemiripan bahan, berusaha menggunakan teknologi yang dikenal pada masa lalu, dan merevitalisasi kondisi lingkungan alamnya agar mirip dengan kondisi masa lalu. 

Mata air atau danau di Kuil Karnak difungsikan kembali dan akhirnya menjadi sumber air bagi tanaman sehingga tumbuh subur menghijau.

Apakah Kuil Karnak merupakan salah satu mata air dan taman yang disebutkan dalam Alquran? 

Profesor Ali Akbar dalam bukunya menjawab, peluang tersebut terbuka lebar karena Kuil Karnak dibangun oleh beberapa Firaun yang berbeda selama beberapa abad. Jika kita membuka lembar demi lembar Alquran, maka pada Surat Asy-Syuara dan Surat Ad-Dukhan terdapat kata mata air dan taman dalam konteks Firaun yang mengejar Nabi Musa Aalahissalam. 

Firaun dan balatentaranya kemudian tenggelam di laut ketika mengejar Nabi Musa alahissalam sehingga tidak dapat lagi menikmati taman, mata air, dan tempat indah yang pernah didekap, serta kesenangan yang dulu pernah dikecap.

 

photo
Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement