Dia juga menyampaikan, yang dimaksud dalam hal ini adalah hati yang hadir saat beribadah. Terbebas dari kesibukan dan kekhawatiran yang mengalihkan perhatian hamba dari Allah SWT.
"Lalu, hati merasa sedang berbincang dengan Pemilik bumi dan langit. Dengan cara ini, ia menjadi mandiri atas orang lain (tidak tergoda dengan ajakan kemaksiatan), hati pun senang dengan ketaatan dan hidup berlimpah rezeki," jelasnya.
sumber : Al Qaradawi
Advertisement