Jumat 15 Dec 2023 06:12 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Tuntunan Membangun Keluarga Ala Nabi Muhammad SAW

Nabi SAW selalu mempermudah urusan keluarga dan sederhana dalam beribadah.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Seorang gadis Muslim India berpakaian peri bermain dengan keluarganya setelah berbuka puasa pada hari pertama bulan suci Ramadhan di Masjid Jama di New Delhi, India, Ahad, 3 April 2021.
Foto:

Ketiga, Nabi selalu mempermudah urusan keluarga dan sederhana dalam beribadah.

Nabi Muhammad SAW adalah sosok suami yang menginginkan kemudahan bagi istri-istri beliau. Ini merupakan karakter Nabi SAW yang suka mempermudah urusan orang lain.

Aisyah Radhiyallahu ‘anha berkata, "Rasulullah tidaklah dihadapkan pada dua pilihan, melainkan ia pilih yang paling mudah di antara keduanya. Selama itu bukan sebuah dosa." (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat lain dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, ia bercerita Rasulullah SAW masuk ke dalam masjid dan melihat seutas tali yang terbentang di antara dua tiang. Beliau bertanya, "Ini tali apa?" Para sahabat menjawab, "Ini tali milik Zainab (istri Nabi) yang ia gunakan untuk sholat. Jika lelah, ia mengikatkan talinya pada tiang tersebut." Maka beliau pun bersabda, "Lepaskanlah, lepaskanlah. Hendaklah kalian sholat ketika dalam kondisi kuat (semangat). Jika lelah, hendaklah duduk.” (HR Ibnu Majah).

Dikisahkan dari istri Nabi SAW, Juwairiyah binti Al-Harits Radhiyallahu ‘anha, "Nabi keluar dari rumahku. Saat itu aku sedang berada di mushola rumahku. Beliau kembali lagi saat siang, sementara aku masih di tempat itu (untuk berzikir). Beliau berkata, ‘Engkau tidak meninggalkan mushola sedari aku keluar tadi?" Juwairiyah binti Al-Harits menjawab, "Iya."

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh, aku mengucapkan empat kalimat sebanyak tiga kali. Jika ditimbang dengan zikir yang kau ucapkan sejak tadi, tentu akan menyamai timbangannya yaitu, subhaanallahi wa bihamdih, ‘adada khalqih, wa ridha nafsih, wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih (Maha Suci Allah. Aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sejauh kerelaan-Nya, seberat timbangan ‘Arsy-Nya, dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya)" (HR Muslim).

Dari riwayat-riwayat di atas menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menginginkan kemudahan terutama dalam hal ibadah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement