Kelima, Nabi SAW selalu melayani keluarganya dan tidak mau merepotkan istri dan anak-anaknya.
Rasul tidak malu menjahit sendiri pakaiannya yang robek, membetulkan sandalnya yang rusak dan mengerjakannya sendiri tanpa menyusahkan istrinya. Bahkan, menurut riwayat, Rasulullah tidak segan membantu keperluan istrinya.
Rasulullah SAW pernah mengalami tidak adanya makanan di rumah beliau. Aisyah Radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, "Rasulullah SAW bertanya kepadaku pada suatu hari, ‘Wahai Aisyah, apakah engkau memiliki sesuatu (untuk dimakan pagi ini?)'. Aku menjawab, ‘Wahai Rasulullah, kita tidak memiliki sesuatu apapun (untuk dimakan)'. Beliau lalu bersabda, 'Kalau begitu aku akan puasa’.” (HR Muslim).
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah SWT. Demikian khutbah yang singkat ini, semoga bermanfaat.
Khutbah Jumat ini dilansir dari laman resmi Masjid Istiqlal.