3. Waktu antara Adzan dan Iqamah
Meskipun cukup singkat, kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu antara adzan dan iqamah. Sebab di waktu ini merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.
Kita bisa mempergunakan waktu ini sambil menunggu jamaah lain yang sedang melaksanakan sholat sunnah. Rasulullah Saw bersabda, "Jika adzan untuk sholat telah dikumandangkan, maka dibukalah pintu-pintu langit, dan doa pun dikabulkan." (HR. Ahmad dan Turmudzi)
BACA JUGA: Bacaan Wirid Sesudah Sholat Fardhu Lengkap
Di samping itu, ada rahasia tersembunyi kenapa waktu ini merupakan salah satu waktu yang mustajab. Waktu yang singkat ini memberikan pelajaran kepada kita agar melaksanakan sholat di awal waktu untuk sholat berjamaah di masjid.
Karena hanya orang yang tepat waktu saja yang dapat berdoa di waktu ini. Sebab, bagaimana mungkin kita bisa berdoa di antara adzan dan iqamah jika kita datang ke masjid saja terlambat.
4. Ketika Lapang (Merasa Cukup)
Sudah menjadi kebiasaan bahwa kebanyakan manusia akan mendekatkan diri kepada Allah saat ditimpa musibah. la akan berdoa dan mengharap pertolongan-Nya.
Namun saat musibah itu berlalu, berganti dengan kebahagiaan dan kenikmatan, ia kembali lalai dan menjauh dari Allah. Padahal dalam keadaan lapanglah Allah akan mengabulkan doa seorang hamba.
Artinya, kita harus berdoa baik sedang merasa lapang maupun sedang ditimpa kesulitan. Hal ini sesuai dengan hadits Nabi, "Barangsiapa yang menginginkan doanya dipenuhi Allah ketika ia dalam kesulitan, maka hendaklah ia memperbanyak doa di waktu lapang." (HR. Tirmidzi dan Hakim)
5. Waktu Hujan
Di waktu inilah Allah menurunkan rahmatnya berupa curahan air hujan yang menghidupkan dan menyuburkan tanaman. Maka tidak heran jika waktu hujan ini merupakan bagian dari waktu yang mustajab untuk kita berdoa.
Rasulullah Saw bersabda, "Dua orang yang tidak ditolak doanya adalah ketika adzan dan ketika rapatnya barisan saat perang." Dalam riwayat lain disebutkan, "Dan ketika hujan turun." (HR. Abu Dawud)
Waktu mustajab berikutnya...