Jumat 14 Apr 2023 03:51 WIB

Niat, Tata Cara, dan Doa Sesudah Sholat Hajat

Sholat hajat dilaksanakan semalam atau tiga malam hingga tujuh malam.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
 Seorang Muslim melakukan sholat pada  bulan suci Ramadhan, di dalam Masjid Al Farooq di Teluk Emirat Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (4/4/2023). Niat, Tata Cara, dan Doa Sesudah Sholat Hajat
Foto: EPA-EFE/ALI HAIDER
Seorang Muslim melakukan sholat pada bulan suci Ramadhan, di dalam Masjid Al Farooq di Teluk Emirat Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (4/4/2023). Niat, Tata Cara, dan Doa Sesudah Sholat Hajat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan karena mempunyai hajat agar diperkenankan hajatnya oleh Allah. Sholat sunnah ini dikerjakan dua rakaat, kemudian berdoa memohon sesuatu yang menjadi hajatnya.

Moh Rifai dalam buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap menjelaskan, sholat hajat memiliki banyak macam ragam cara dalam mengerjakannya. Yakni bukan beragam syarat dan rukunnya, tetapi hanya pada bacaan dan tata tertibnya yang berlainan cara mengerjakannya.

Baca Juga

Pada pokoknya sholat hajat itu dilaksanakan dua rakaat sampai dengan 12 rakaat. Dengan tiap-tiap dua rakaat satu salam. Adapun ayat-ayat yang dibaca terserah kepada yang akan mengerjakannya. Dan dilaksanakan dua rakaat hingga 12 rakaat, sebagaimana sholat yang lain.

Niat sholat hajat

Ushalli sunnatal-haajati rak’ataini lillahi ta’ala.

Yang artinya, “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala,”. Dan apabila selesai mengerjakan sholat hajat, kemudian duduklah dengan khusyuk lalu membaca istighfar.

Sholat hajat dilaksanakan semalam atau tiga malam hingga tujuh malam. Tergantung pada penting dan urgensinya serta sulit maksud dan hajat yang seseorang miliki untuk dicapainya. Jika secara istiqamah dilakukan, maka kemungkinan besar Allah akan segera mengabulkan hajat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement