REPUBLIKA.CO.ID, Seorang hamba yang mendapatkan perlindungan Allah SWT pasti akan terjaga dari setiap yang dapat membahayakannya. Sebab Allah SWT adalah Al Waly yang berarti Maha Melindungi. Maka tidak ada yang dapat memberikan perlindungan kecuali Allah SWT.
Di antara bentuk perlindungan Allah kepada seorang Mukmin yang taat adalah dijauhkan dari segala hal yang dapat menjerumuskannya kepada perbuatan maksiat. Sebaliknya hamba tersebut akan dibimbing untuk mendekat pada setiap perkara yang menambah kadar iman dan mahabah kepada Allah dan rasulNya.
Untuk itu, seorang Muslim hendaknya tak lelah untuk berdoa memohon perlindungan Allah SWT terlebih ketika hendak melakukan suatu pekerjaan. Agar pekerjaan yang dilakukan tidak mendatangkan mudharat. Ada banyak redaksi doa memohon perlindungan Allah. Salah satu di antaranya sebagai berikut:
أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَالْإِنْسُ يَمُوتُونَ
A'udzu bi'izzatikal ladziy laa ilaha illa antal ladziy laa yamutu wal jinnu wal insu yamutuna
Saya berlindung dengan kekuasaan Allah yang tiada sesembahan yang hak selain Dia, yang tidak pernah mati sedang jin dan manusia akan mati
Doa ini terdapat pada hadits nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan melalui jalur Ibnu Abbas. Redaksinya dapat ditemukan pada Fathul Bari nomor hadits 7383.