REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Surat Hud adalah surat kesebelas dalam Alquran dengan jumlah 123 ayat dan tergolong surat Makkiyah, surat yang diturunkan di Makkah.
Surah ini disebut Surat Hud dalam semua Alquran, kitab tafsir, dan hadits. Dinamai surat Hud karena kata Hud diulang sebanyak lima kali dalam surat ini dan karena kisah Nabi Hud yang disebutkan dalam surat ini paling panjang daripada kisahnya yang disebutkan dalam surat lain.
عن ابنِ عبّاسٍ قالَ : قالَ أَبُو بَكْر رضي الله عنه: “يَا رَسُولَ الله قَدْ شِبْتَ. قالَ: شَيّبَتْنِي هُودٌ وَالْوَاقِعَةُ وَالمُرْسَلاَتُ و {عَمّ يَتَسَاءَلُونَ} و {إِذَا الشّمْسُ كُوّرَتْ}”
Artinya: "Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, dia berkata, "Abu Bakar RA berkata, 'Wahai Rasulullah! Engkau telah beruban'. Beliau SAW menjawab: 'Telah membuatku beruban (surat) Huud, Al-Waaqiah, Al-Mursalaat, Amma yatasaa aluun, dan Idzasy Syamsu kuwwirat'," (HR At-Tirmidzi, Al-Hakim, Abu'aim).
Hal ini karena di dalam surat-surat tersebut terdapat penjelasan tentang huru-hara hari kiamat dan kejadian-kejadian yang menimpa umat-umat terdahulu, sehingga membuat SAW beruban. (Tuhfat Al Ahwadzi).
Ayat-ayat surat mulia ini memiliki banyak tujuan (Maqashid al-Suwar), diantaranya sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan Alquran dengan tepat dan detail, dalam kasus-kasus kabar gembira dan peringatan. Hal ini memerlukan penempatan segala sesuatu pada tempatnya yang paling tepat dan tepat, serta melaksanakannya dengan cara yang terbaik dan bijaksana
2. Menjaga setiap hewan yang ada di muka bumi, dan mampu melakukan segala hal, termasuk kebangkitan dan hal lainnya. Hal ini membutuhkan pengetahuan tentang setiap hal yang diketahui
BACA JUGA: Siapa Hayat Tahrir Al-Sham di Balik Pemberontakan Suriah yang Kini Memanas Lagi?
3. Surat Hud ini menggunakan metode intimidasi. Oleh karena itu, ayat-ayatnya mengandung ancaman, kekerasan, dan ancaman, seperti dalam firman-Nya:
اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّا اللّٰهَ ۗاِنَّنِيْ لَكُمْ مِّنْهُ نَذِيْرٌ وَّبَشِيْرٌۙ ٢
Artinya: "(Katakanlah Nabi Muhammad,) “Janganlah kamu menyembah (sesuatu), kecuali Allah. Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan dan pembawa berita gembira dari-Nya untukmu." (QS Hud: 2).