Jumat 05 Dec 2025 05:39 WIB

Makna Perniagaan yang tak Pernah Merugi di dalam Alquran

Di dalam Alquran, disebutkan kalimat perniagaan yang tidak akan rugi.

Ilustrasi Alquran
Foto: Republika/Daan Yahya
Ilustrasi Alquran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Di dalam Alquran, disebutkan kalimat 'perniagaan yang tidak akan rugi'. Kalimat ini ada di dalam surat Al Fathir.

Baca Juga

اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ‏

لِيُوَفِّيَهُمۡ اُجُوۡرَهُمۡ وَيَزِيۡدَهُمۡ مِّنۡ فَضۡلِهٖ ؕ اِنَّهٗ غَفُوۡرٌ شَكُوۡرٌ‏

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur`an) dan melak­sana­kan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan rugi. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (QS: Fathir: 29-30).

Maulana Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Sedekah menjelaskan, mengutip dari Qatadah Rah.a, yang dimaksud perniagaan yang tak akan rugi adalah surga, yang tak akan rusak selamanya dan tidak akan hancur. Dan yang dimaksud menambah kepada mereka dari karunia-Nya adalah sebagaimana yang dinyatakan Alquran.

Sementara dikutip dari Tafsir Kementerian Agama yang mengutip Tafsir Tahlili perniagaan yang tak pernah merugi maksudnya adalah Allah menerangkan bahwa orang-orang yang selalu membaca Al-Qur'an, meyakini berita, mempelajari kata dan maknanya lalu diamalkan, mengikuti perintah, menjauhi larangan, mengerjakan sholat pada waktunya sesuai dengan cara yang telah ditetapkan dan dengan penuh ikhlas dan khusyuk, menafkahkan harta bendanya tanpa berlebih-lebihan dengan ikhlas tanpa ria, baik secara diam-diam atau terang-terangan, mereka adalah orang yang mengamalkan ilmunya dan berbuat baik dengan Tuhan mereka. Mereka itu ibarat pedagang yang tidak merugi, tetapi memperoleh pahala yang berlipat ganda sebagai karunia Allah, berdasarkan amal baktinya. Firman Allah:

فَاَمَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَيُوَفِّيْهِمْ اُجُوْرَهُمْ وَيَزِيْدُهُمْ مِّنْ فَضْلِهٖۚ

;Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, Allah akan menyempurnakan pahala bagi mereka dan menambah sebagian dari karunia-Nya. (an-Nisa/4: 173) ;Selain dari itu, mereka juga akan memperoleh ampunan atas kesalahan dan kejahatan yang telah dilakukan, karena Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri hamba-hamba-Nya, memberikan pahala yang sempurna terhadap amal-amal mereka, memaafkan kesalahannya dan menambah nikmat-Nya. Sejalan dengan ini firman Allah:

اِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ شَكُوْرٌ;

Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. (asy-Syura/42: 23)

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement