Ketiga, jihad

عن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُ: «فَصُمْ صِيَامَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ» قَالَ: وَكَيْفَ؟ قَالَ: «كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا، وَلاَ يَفِرُّ إِذَا لاَقَى

Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash, Rasulullah SAW berkata untuknya, “Maka Puasa lah seperti puasa Nabi Daud.” Dia bertanya, “Bagaimana itu?” Rasulullah menjawab, “Dia (Daud) sehari puasa sehari tidak dan tidak kabur jika bertemu musuh.” (HR Bukhari). Imam al-Khutabi mengatakan, ringkasan perkataan Abdullah bin Amar bahwa Nabi Daud tidak beribadah dengan satu jenis ibadah saja, melainkan dengan ibadah lainnya dengan porsi yang tertakar masing-masing, tidak berlebihan. Dengan demikian, dayanya tidak tervorsir pada satu ibadah saja. Ini sebagaimana tergambar dari sunnah Nabi Daud.

Keempat, selalu tepat janji

“Daud setiap berjanji tidak akan pernah melanggar.” (HR an-Nasa’i dan Ahmad). Ibnu Hajar mengatakan, jika dia berjanji tidak melanggar, sebagaimana kedudukan dan Isyarat bahwa sebab larangan karena khawatir tak mampu melakukan apa yang menjadi kewajibannya, seperti orang yang berjanji tapi melanggarnya.

Kelima, suara merdu Nabi Daud membaca kitab suci Zabur.

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ لَهُ: «يَا أَبَا مُوسَى لَقَدْ أُوتِيتَ مِزْمَارًا مِنْ مَزَامِيرِ آلِ دَاوُدَ

Dari Abu Musa al-Asy’ari RA, dari Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Abu Musa engkau telah diberikan seruling dari sekian seruling keluarga Daud.” (HR Bukhari)

Ikuti Whatsapp Channel Republika