Selasa 09 Apr 2024 20:47 WIB

Kebiasaan Nabi Muhammad SAW Sebelum Tidur

Nabi Muhammad membiasakan diri berdoa sebelum tidur.

Rep: mgrol151/ Red: Erdy Nasrul
Tidur (ilustrasi)
Foto:

Membersihkan tempat tidur sebelum tidur adalah tindakan yang menunjukkan kesadaran akan kebersihan fisik. Hal ini membantu dalam mencegah penyebaran kuman, debu, dan tungau yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti alergi dan penyakit kulit.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: 

"Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya, kemudian mengucapkan:

بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى

Bismika rabbi wadha'tu janbi. 

Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku. (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710). 

Keempat, membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (Surat Al-Ikhlas), ’Qul a’udzu birabbil falaq’ (Surat Al-Falaq) dan ’Qul a’udzu bi rabbin naas’ (Surat An-Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali. (HR. Bukhari no. 5017). 

Kelima, mengucapkan doa tidur

Dari Hudzaifah, ia berkata: 

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

 

Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihin nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali). (HR. Bukhari no. 6324).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement