REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Uni Emirat Arab (UAE) membuka 700 sesi menghafal Alquran yang diadakan di masjid-masjid di seluruh UAE selama bulan suci Ramadhan. Hal tersebut dapat menampung 29.000 peserta dari berbagai kelompok umur atas pengumuman dari Departemen Urusan Islam.
Dilansir dari laman GulfNews, Kegiatan tersebut didorong oleh komitmen terhadap Alquran, mereka berkomitmen untuk menghafal dan mempelajari Alquran serta menguasai ilmu Tajwid. Departemen tersebut bekerja sama dengan Yayasan Sharjah Quran dan Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf untuk memastikan kualitas yang tinggi dalam pembelajaran.
Selain sesi menghafal Alquran, Departemen telah menunjuk 20 masjid di seluruh kota Sharjah untuk sesi koreksi pembacaan Alquran. Hal tersebut memungkinkan peserta untuk menyempurnakan teknik pengucapan dan pembacaannya.
Selain itu, terdapat 10 masjid yang telah ditunjuk untuk mengadakan tafsir Alquran yang dipimpin oleh para imam yang terampil dan memiliki keahlian dalam ilmu-ilmu Alquran. Dalam sesi tersebut bertujuan untuk memperjelas makna ayat-ayat, menjelaskan aturan, dan perintah Allah SWT.
Departemen Urusan Islam juga mengadakan sesi ‘Membaca Alquran Online’ melalui platform Zoom yang menawarkan pembelajaran virtual kepada masyarakat tentang cara mengoreksi bacaan dengan mudah. Departemen berupaya untuk memperluas kegiatan tersebut ke wilayah lain di UAE. Imam masjid yang berafiliasi dengan departemen tersebut bertugas melakukan kegiatan menghafal untuk semua lapisan masyarakat demi meningkatkan aksesibilitas pendidikan Alquran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
