Selasa 23 Jan 2024 21:39 WIB

13 Fakta Seputar Kota Lokasi Pembakaran Nabi Ibrahim dan Penelitian Barat

Alquran mengabadikan pembakaran Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud

Ilustrasi Nabi Ibrahim. Alquran mengabadikan pembakaran Nabi Ibrahim oleh Raja Namrud
Foto:

4. Para ahli sejarah menemukan sejumlah bukti sisa-sisa peninggalan Raja Namrudz. Di antaranya adalah dua buah tiang besar yang hingga kini berdiri kokoh di Kota Urfa. Mereka menyebut dua tiang besar itu sebagai tempat bertahtanya Raja Namrudz. Kolam yang ada di sekitar lokasi itu merupakan tempat pembakaran Ibrahim. Namun, sebagian ahli sejarah lainnya menyatakan, dua tiang besar itu menjadi tempat pembakaran Ibrahim.

5. Bila melihat bukti-bukti yang ada, keberadaan dua tiang besar itu menunjukkan kemegahan istana Raja Namrudz. Namrudz pula yang memerintahkan rakyatnya untuk mendirikan sebuah bangunan besar sebagai bentuk kesombongan dan keangkuhannya. Bangunan ini terkenal dengan nama Tower of Babel.

6. Lambert Dolphin dalam The Tower of Babel dan The Confusion of Languages berusaha mencari jawaban mengapa menara itu dibangun. Setelah ditelusuri, Dolphin berkesimpulan, menara itu dibangun sebagai bentuk kesombongan untuk mencari kepuasan dan kemegahan diri.

7. Kedua tiang besar yang diyakini sebagai peninggalan Namrudz itu, terletak di pinggir lembah diatas benteng di Kota Urfa. Kota Urfa sekarang ini, terletak di daerah yang sangat kering. Dan diperkirakan, pada zaman kuno dulu, lereng-lereng bukit yang tandus mengelilingi Kota Urfa.

8. Beberapa ahli sejarah, seperti Yakut (Mu'jam al-Buldan tentang Babilonia), menggambarkan negeri Babilon (Urfa) sebagai berikut. ''Ia berada di antara Tigris dan Eufrat yang disebut dengan As-Sawad."

Menurut beberapa sumber, pada abad ke 12 Sebelum Masehi (SM), saat diperintah oleh Seleukus I, seorang jenderal pada masa Alexander The Great, didirikan sejumlah fondasi di sekitar lereng bukit di Urfa, tempat kedua tiang besar itu berada.

9. Ada pula yang mengatakan, keberadaan dua tiang besar yang kini masih berdiri kokoh itu adalah bagian dari sebuah gereja milik Kristen, yaitu Edessa. Konon, kedua tiang besar itu sebagai simbol atas penyangga dari Romawi dan kekaisaran Parthia (Persia). 

10. Karena kondisi yang tandus itu pula, akhirnya dibangun sebuah irigasi agar lahan pertanian di kota ini menjadi subur. Pemerintah Turki saat ini juga mengembangkan kota ini sebagai pusat tujuan wisata karena keberadaannya dengan berbagai situs purbakala yang berkaitan dengan masa lalu, seperti kisah Nabi Ibrahim dan Raja Namrudz.

11. Sebagian lagi percaya, Ibrahim juga dilahirkan di kota ini. Sebagaimana disebutkan dalam berbagai buku mengenai kisah Ibrahim, ketika itu, Raja Namrudz bermimpi akan kehancuran kerajaannya yang diakibatkan oleh seorang anak laki-laki yang baru lahir. Ia pun memerintahkan seluruh pengawalnya untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang baru lahir.

Berkenaan dengan itu, ibunda Ibrahim berusaha menyelamatkan anaknya dan membawanya ke sebuah gua. 

12. Penduduk sekitar Urfa meyakini bahwa gua tempat Ibrahim dilahirkan itu sampai saat ini masih ada dan berada di Kota Urfa. Untuk itu, mereka mendirikan sebuah tempat beribadah di sekitar lokasi itu.

 

13. Ketika Ibrahim selamat dari kobaran api, ia bersama dengan sebagian anggota keluarganya pergi meninggalkan Urfa dan mengembara hingga ke Mesir, Syam, Syria, Hebron, dan Palestina. Sepeninggal Ibrahim, Allah membinasakan kaum Urfa karena tidak beriman kepada Allah SWT.  

photo
3 Situs Jejak Nabi Ibrahim AS - (republika)

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement