Selasa 23 Jan 2024 20:01 WIB

3 Keunggulan dan 5 Jenis Petunjuk yang Melekat dalam Alquran

Alquran adalah kitab suci Allah SWT yang sangat istimewa

Seorang Jamaah membaca Alquran. Alquran adalah kitab suci Allah SWT yang sangat istimewa
Foto:

1. Petunjuk bagi manusia 

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." ”QS al-Baqarah [2]: 185) 

2. Petunjuk bagi orang-orang takwa 

ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ

“Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” (QS Al-Baqarah [2]: 2)  

3. Petunjuk sebagai hukum 

وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ

 “Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al Quran itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.” (QS Ar-Ra'd [13]: 37) 

4. Petunjuk peringatan 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”  (QS Al-Hijr [15]: 9)

5. Petunjuk rahmat dan obat penawar bagi penyakit-penyakit hati (jiwa) manusia 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS Yunus [10]: 57). 

Jika demikian, kita semestinya dekat dan membangun komunikasi yang intens dengan Alquran (al-ta'amul ma'a Alquran). Namun, pada kenyataannya, sebagian dari kita jauh dan menjauh dari Alquran. 

Bahkan, menurut Sayyid Quthb, ada jarak dan kesenjangan yang teramat dalam (fajwah 'amiqah) antara kaum Muslim dan Alquran. 

 

Kesenjangan ini tentu tak boleh dibiarkan terus melebar, tetapi harus diatasi dengan kembali kepada Alquran dan membangun kehidupan sesuai bimbingan dan petunjuk Alquran.  

photo
Infografis Berapa Tahun Diturunkannya Alquran - (Republika)

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement