Selasa 23 Jan 2024 18:38 WIB

7 Fakta Seputar Kota Makkah yang Diabadikan Alquran dan Hadits

Makkah merupakan salah satu kota suci yang dimuliakan Allah SWT.

Ilustrasi Kota Makkah. Makkah merupakan salah satu kota suci yang dimuliakan Allah SWT
Foto:

Di sinilah semua suku berkumpul pada musim haji untuk beribadah dan melakukan transaksi perdagangan. Komoditas yang diperdagangkan di Makkah, antara lain, gandum, zaitun, anggur yang didatangkan dari Syam, emas, perak, batu mulia, kuningan, gading, kayu gaharu, rempah-rempah, kain sutera, kain katun, perabotan perak, dan tembaga yang diimpor dari India dan China. Dengan kata lain transit perdagangan terjadi di sekitar Baitullah itu.

4. Selain itu, Kota Makkah juga dikenal sebagai negeri yang aman. Di sana tidak boleh terjadi pertumpahan darah (perang), mencabut rumput, membunuh hewan, dan lain sebagainya.

5. Makkah disebut juga Tanah Haram karena di dalamnya terdapat tapal batas yang melingkari Makkah. Dengan pembatas ini, orang kafir tidak diperbolehkan memasuki kawasan Tanah Haram. Ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 28 yang turun pada tahun ke-6 Hijriyah: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْمُشْرِكُونَ نَجَسٌ فَلَا ييَقْرَبُوا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ بَعْدَ عَامِهِممْ هَٰذَا

''Sesungguhnya orang-orang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini.'' 

6. Makkah adalah kota suci yang dilindungi Allah SWT. 

Dalam kitab Shahih Muslim pada bab Haji disebutkan bahwa Rasulullah bersabda pada saat penaklukan Kota Makkah: 

إنَّ هذا البَلَدَ حَرَّمَهُ اللَّهُ يَومَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأرْضَ، فَهو حَرَامٌ بحُرْمَةِ اللهِ إلى يَومِ القِيَامَةِ، وإنَّه لَمْ يَحِلَّ القِتَالُ فيه لأَحَدٍ قَبْلِي، وَلَمْ يَحِلَّ لي إلَّا سَاعَةً مِن نَهَارٍ، فَهو حَرَامٌ بحُرْمَةِ اللهِ إلى يَومِ القِيَامَةِ، لا يُعْضَدُ شَوْكُهُ، وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهُ، وَلَا يَلْتَقِطُ إلَّا مَن عَرَّفَهَا، وَلَا يُخْتَلَى خَلَاهَا

''Sesungguhnya negeri ini telah Allah haramkan pada saat diciptakan langit dan bumi. Maka, dia haram dengan keharaman Allah hingga hari kiamat. Dan sesungguhnya, tidak halal pembunuhan di dalamnya untuk siapapun sebelumku, dan tidak halal bagiku kecuali sesaat waktu siang, ia pun suci sebagaimana kesucian Allah hingga hari kiamat, tidak boleh dicabut durinya, tidak boleh diusir binatang buruannya, tidak boleh diambil barang temuannya kecuali dia bermaksud untuk mengumumkannya, dan tidak boleh dipotong rumputnya.'' 

 

7. Bahkan, ketika terjadi penyerbuan tentara Abrahah, Gubernur Yaman, Kota Makkah tak mengalami gangguan sedikit pun. Karena di kota ini terdapat rumah Allah (Bayt Allah), maka Dia pulalah yang menjaganya.  

photo
Infografis Perubahan Arah Kiblat dari Yerusalem ke Makkah - (Republika.co.id)

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement