Jumat 26 Jul 2024 08:31 WIB

13 Amalan Sunnah pada Hari Jumat yang Menambah Ketenangan Jiwa

Amalan sunnah pada hari Jumat menjadi kebiasaan orang-orang shaleh dahulu.

Berdoa (ilustrasi)
Foto: Republika
Berdoa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jumat merupakan hari spesial bagi Umat Islam. Di hari inilah terdapat sejumlah sunnah yang jika dikerjakan akan menambah pahala plus ketenangan hati. Amalan sunnah ini sudah menjadi kebiasaan orang-orang shaleh dahulu, berikut ini adalah ulasannya

Pertama, banyak baca shalawat

Sederhana sekali, allahumma shalli ala sayidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Boleh juga membaca shalawat yang biasa dibaca orang-orang shaleh, seperti shalawat nariyah, thibbul qulub, dan lainnya.

Baca Juga

Baca shalawat sebanyak-banyaknya. Biasanya orang-orang shaleh membaca shalawat mulai ratusan hingga ribuan kali.

Kedua, memperbanyak doa

Doa di hari Jumat, khususnya antara dua khotbah, dan setelah Ashar atau sebelum matahari terbenam, cepat dikabulkan Allah.

Dalam hadits riwayat Nasai disebutkan, Rasulullah menyebut waktu khusus tersebut adalah sebagai berikut:

آخِرُ سَاعَةٍ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَبْلَ أَنْ تَغِيبَ الشَّمْسُ

Artinya, waktu akhir hari Jumat sebelum matahari terbenam.

3. Membaca dan tadabur Alquran

Membaca Alquran akan lebih baik bila dilakukan perlahan sambil tadabur ayat-ayat tersebut. Membaca dengan cara semacam itu akan membuat hati tersentuh dan menambah kepekaan terhadap firman Allah.

4. Mandi Besar

Yaitu mandi yang biasa dilakukan sebelum hari Jumat.

5. Menyegerakan Sholat Dhuhur

Khusus wanita, dianjurkan untuk sholat zhuhur tepat waktu.

6. Memakai Minyak Wangi dan Pakaian Bagus

Memakai wewangian dan pakaian terbaik di hari Jumat merupakan sunnah terbaik. Dalam sebuah hadits Rasulullah menjelaskan hal tersebut.

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat dan bersuci semampunya, lalu memakai minyak rambut atau minyak wangi kemudian berangkat ke masjid dan tidak memisahkan antara dua orang, lalu salat sesuai dengan kemampuan dirinya. Dan ketika imam memulai khotbah, ia diam dan mendengarkannya maka akan diampuni dosanya mulai Jumat ini sampai Jumat berikutnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement