Rabu 25 Oct 2023 13:29 WIB

Cara Berdagang dan Berbisnis Ala Nabi Muhammad

Nabi Muhammad mendakwahkan kearifan Islam.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi berdagang ala rasulullah.
Foto:

Nabi Muhammad SAW sangat menekankan pentingnya kejujuran dalam bisnis. Beliau bersabda bahwa seorang pedagang yang jujur akan bersama dengan para nabi, orang-orang yang syahid, dan orang-orang yang saleh di akhirat.

Oleh karena itu, dalam bisnis, hendaknya umat Islam selalu berpegang pada prinsip kejujuran, termasuk dalam penawaran, harga, dan kualitas barang.

2. Tawar Menawar yang Adil

Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan tawar-menawar yang adil dalam berdagang. Karena, sebaik-baiknya transaksi adalah yang membuat kedua belah pihak merasa puas. Ini menekankan pentingnya mencapai kesepakatan yang adil bagi kedua belah pihak dalam transaksi.

3. Hindari Riba

Nabi Muhammad SAW melarang riba atau bunga dalam transaksi bisnis. Ini berarti umat Islam sebaiknya menjauhi praktik-praktik keuangan yang melibatkan bunga atau riba dalam bisnis. 

4. Zakat

Nabi Muhammad SAW juga mendorong umatnya untuk memberikan zakat, atau sumbangan amal, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Jika sukses dalam bisnis, berikan sebagian dari penghasilanmu kepada yang membutuhkan. 

5. Etika dalam Berdagang

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement