Jumat 18 Aug 2023 20:07 WIB

Mengapa Hari Kiamat pada Surat Ghafir Ayat 15 Disebut Yaum Al Talaq?

Ayat tersebut juga menjadi peringatan keras bagi pemakan uang haram.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Infografis Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat
Foto: Republika.co.id
Infografis Tujuh Golongan yang Selamat Saat Hari Kiamat

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Mantan Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar cabang Assiut, Mukhtar Marzuk Abdul Rahim mendapat pertanyaan dari salah satu jamaah tentang satu ayat dalam Surat Ghafir, yakni ayat 15.

Allah SWT berfirman:

Baca Juga

رَفِيْعُ الدَّرَجٰتِ ذُو الْعَرْشِۚ يُلْقِى الرُّوْحَ مِنْ اَمْرِهٖ عَلٰى مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ لِيُنْذِرَ يَوْمَ التَّلَاقِۙ

"(Dialah) Yang Mahatinggi derajat-Nya, yang memiliki ’Arsy, yang menurunkan wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, agar memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari Kiamat)." (QS Ghafir ayat 15)

Dalam surat tersebut, ada frasa 'Yauma Al Talaq' dan diartikan dengan Hari Kiamat. Lantas, mengapa hari kiamat disebut Yaum Al Talaq?

Syekh Marzuk menjelaskan, Allah SWT telah menamakan hari kiamat di Surat Ghafir dengan nama Yaum Al Talaq. Pada hari di mana manusia dibangkitkan, tidak ada yang dapat bersembunyi dari Allah SWT.

Alasan mengapa disebut Yaum Al Talaq salah satunya karena di saat itu hari di mana bertemunya penduduk langit dan bumi, sebagaimana diriwayatkan oleh Yusuf bin Mahran dari Ibnu Abbas RA.

Kedua, pertemuan tersebut merupakan yang pertama dan yang terakhir. Ini didasarkan pada riwayat Ibnu Abbas RA juga.

Ketiga...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement