Sabtu 24 Sep 2022 00:05 WIB

Dosa Besar dalam Islam: Percabulan dan Perzinahan Serta Akibatnya

Islam bahkan mengharamkan segala sesuatu yang dapat mengarah pada dosa besar itu.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Ani Nursalikah
Pasangan suami istri (ilustrasi). Dosa Besar dalam Islam: Percabulan dan Perzinahan Serta Akibatnya
Foto:

Allah SWT membuat hukuman untuk dosa-dosa ini bervariasi dari cambuk hingga rajam sampai mati, bersama dengan penghinaan yang dihasilkan dari memberitahu masyarakat tentang pelaku dosa ini.

"Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman." (QS. An-Nur: 2).

Akibat Buruk dari Percabulan dan Perzinahan

Imam Ibnul Qayyim mengatakan zina menggabungkan semua kejahatan, kelemahan dalam komitmen terhadap agama, kurangnya ketakwaan, kerusakan kejantanan dan pengurangan kecemburuan yang terpuji.

"Anda tidak akan pernah menemukan pezina atau pezina yang shaleh, memenuhi janjinya, jujur ​​dalam ucapannya, memelihara persahabatan atau cemburu pada istrinya. Ia akan ditandai dengan kebohongan, penipuan, pengkhianatan, menerima larangan dan tidak mengingat Allah SWT. Semua sifat ini adalah akibat dari percabulan dan perzinahan," kata dia.

Ada juga akibat lain seperti :

1. Menimbulkan murka Allah SWT.

2. Korupsi istri dan anak.

3. Kemiskinan dan kesuraman wajah, yang akan terlihat oleh orang-orang.

4. Kegelapan hati.

5. Menjadi tidak berarti di mata manusia dan di sisi Allah SWT.

6. Hilangnya sifat-sifat kesucian dan kebenaran dan dikenal sebagai pezina atau pezina yang berkhianat dan berdosa.

7. Tidak tergolong mukmin pada umumnya.

8. Dicela sebagai orang jahat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement