Selasa 19 Apr 2022 04:15 WIB
Belajar Kitab

Tafsir Alquran tentang Mimpi

Muntakhab Al-Kalam Fi Tafsir Al-Ahlam, Kitab Tafsir tentang Mimpi

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Makna tafsir tentang mimpi
Foto:
Kitab Kuning

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sakinah Saptu, pensyarah kanan Jabatan Al-Quran dan Al-Sunnah, Malaysia, dalam mengkaji hadis-hadis yang terdapat dalam kitab ini menjelaskan bahwa pengarang sangat perinci dalam membahas berbagai permasalahan mimpi. Pada beberapa bagian, kata dia, pengarang menjelaskan secara singkat dan langsung pada persoalan.

Menurut Saptu, kitab ini sangat istimewa, mengingat pembahasannya yang sangat perinci dan detail dalam menjelaskan berbagai seluk-beluk yang berkaitan dengan mimpi. Bahkan, hal itu juga diterangkan menurut pandangan agama tentang mimpi.

''Bila dibandingkan kitab Ta'tsir al-Anam Fi Ta'bir al-Manam karya al-Nablusi dan kitab al-Isyarat Fi Ilmi al-'Ibarat karya Ibnu Syahin, kitab Muntakhab lebih istimewa. Hal ini disebabkan penjelasannya yang selalu berpegang pada Alquran dan sunah. Selain itu, ia juga memuat sejumlah pendapat lain mengenai mimpi tersebut,'' ujarnya.

Namun demikian, tak ada karya yang sempurna, sebagaimana halnya kitab ini. Ia juga mengandung berbagai kelemahan. Menurut Abd Rahman al-Juzu, kendati berpegang pada dalil Alquran dan sunah, kebanyakan hal yang dijelaskan tidak mempunyai kaitan langsung dengan yang ditafsirkan.

Saptu menjelaskan hal serupa. Menurut dia, banyak pula penjelasan atau penafsiran tentang sebuah mimpi yang didasarkan pada pendapat pribadi pengarangnya. Selain itu, penulis sering kali membahas persoalan yang sama secara berulang-ulang dalam bab yang berbeda.

Berbagai kelemahan yang ada dalam kitab ini tak mengurangi minat dan perhatian masyarakat untuk mendapatkan kitab ini. Bahkan, besarnya minat masyarakat itu membuat kitab ini telah mengalami beberapa kali cetak ulang.

Abd al-Rahman al-Juzu dalam kitab tahkiknya menjelaskan, manuskrip kitab ini terdapat di Dar-al-Kutub, Mesir, dan Iskandariah. Kitab ini juga telah di cetak di Bulaq pada 1284 H. Kemudian, beberapa kali mengalami cetak ulang di Lucknow pada tahun 1874 M dan di Bombay pada tahun 1296 H. Kitab ini juga telah dicetak dengan berbagai versi untuk memudahkan pembaca dan diterbitkan oleh beberapa penerbit di Beirut, Damsyik, dan Kairo.

Selain itu, kitab Muntakhab ini juga telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, seperti Melayu, Inggris, Indonesia, India, dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement