REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah manusia mati, manusia memasuki alam yang memisahkannya dengan alam dunia sehingga manusia tidak bisa kembali lagi ke dunia, tapi belum masuk ke alam akhirat karena kiamat belum tiba.
Di alam itulah manusia yang telah meninggal menunggu datangnya kiamat.
Alam tersebut dinamakan alam barzakh atau yang lebih dikenal sebagai alam kubur.
Alam kubur sifatnya gaib, tidak diketahui apa dan bagaimana kehidupan di dalamnya kecuali yang diberitakan Allah SWT dan Rasul-Nya.
Di alam barzakh atau alam kubur, manusia diberi nikmat jika dia beriman dan beramal saleh, sebaliknya jika dia adalah orang kafir atau banyak berbuat dosa, akan mendapatkan azab kubur. Berikut ini lima hadits tentang azab kubur:
Pertama
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ مَرَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَبْرَيْنِ فَقَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِييرٍ أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتِرُ مِنْ الْبَوْلِ وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ فَغَرَزَ فِي كُللِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ لِمَ فَعَلْتَ هَذَا قَالَ لَعَلَّهُ يُخَفِّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا
Dari Abdullah bin Abbas, dia berkata bahwa Rasulullah SAW melewati dua kubur, kemudian Rasulullah SAW bersabda, "Kedua penghuni kubur ini diazab, mereka diazab bukan karena dosa besar, salah satu dari mereka tidak menutup ketika buang air kecil, salah satu dari mereka berjalan membawa ucapan orang lain (gosip)."
BACA JUGA: Perang Iran Israel Segera Meletus dalam Skala Lebih Besar dan Mengerikan?
Kemudian Rasulullah SAW mengambil satu pelepah kurma yang basah, lalu membaginya menjadi dua bagian, kemudian menanamkan dua bagian tersebut ke kedua makam itu. Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan ini?”
Rasulullah SAW menjawab, "Semoga azab keduanya diringankan selama pelepah kurma ini basah." (HR Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim)
