دَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي حَائِط مِنْ حَوَائِطِ بَنِي النَّجَّارِ فِيهِ قُبُورٌ مِنْهُمْ قَدْ مَاتُوا فِي الْجَاهِلِيَّةِ فَسَمِعَهُمْ وَهُمْ يُعَذِّبُونَ فَخَرَجَ وَهُوَ يَقُولُ اسْتَعِينُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّهُمْ لَيُعَذِّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ قَالَ نَعَمْ عَذَابًا تَسْمَعُهُ الْبَهَائِمُ

Dari Ummu Mubassyir, ia berkata, "Rasulullah pernah menemuiku, sedangkan saat itu aku berada di salah satu kebun milik Bani Najar yang di dalamnya terdapat kuburan sebagian orang dari mereka yang telah meninggal pada masa jahiliyah. Lalu Rasulullah SAW mendengar mereka sedang diazab. Kemudian beliau keluar seraya bersabda, 'Berlindunglah kepada Allah dari azab kubur'." 

Ummu Mubassyir bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah mereka benar-benar diazab di dalam kuburan mereka?"

Nabi Muhammad SAW menjawab, "Benar, (diazab) dengan azab yang bisa didengar oleh binatang-binatang." (HR Imam Ahmad)

Suatu hal yang pasti, kita semua akan mati, tanah sebagai tempat pembaringan, cacing menjadi kawan, malaikat Mungkar dan Nakir menjadi teman duduk, kuburan dan perut bumi menjadi tempat tinggal, kiamat menjadi waktu terakhir, dan surga atau neraka menjadi tempat kembali.

Kematian itu menakutkan dan mengerikan sekali. Adapun penyebab kelalaian manusia terhadapnya, dikarenakan mereka hanya sedikit berpikir tentang kematian dan mengingatnya. Karena itu, jadikanlah kematian di hadapan mata serta selalu mengingat dan berlindung darinya. Kita tidak akan mampu menghadapinya. Rasulullah SAW pun juga telah memerintahkan agar kita berlindung dari azab kubur.

Demikianlah wasiat Nabi Muhammad SAW agar kita berlindung dari azab kubur dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan yang akan mendatangkan azab kubur ketika kita berada di alam barzah yang hal itu merupakan kiamat. Sebab, jika seseorang telah mati, berarti kiamatnya telah terjadi dan berakhirlah amalannya, kecuali tiga hal. 

Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali dari tiga perkara. Sedekah jariyah atau ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya." (HR Imam Muslim).

Banyak dosa-dosa yang menyebabkan didapatkannya azab kubur. Di antaranya, meremehkan Alquran setelah mempelajari atau menghafalkannya, tidur dari sholat wajib, dusta, zina, makan riba, tidak bersuci dari air kencing, ghibah, namimah, dan lain sebagainya.

Ya Allah, kami berlindung kepada-Mu dari azab kubur. Kami berlindung kepada-Mu dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Kami berlindung kepada-Mu dari dosa-dosa dan hutang-hutang. Dilansir dari buku Wasiat Rasul Buat Lelaki yang ditulis Muhammad Khalil Itani diterjemahkan Ahmad Syakirin diterbitkan AQWAM, 2013.