Sabtu 21 Sep 2024 19:30 WIB

Ayat-Ayat Alquran Terkait Siksa Kubur Sebelum Kiamat

Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Ayat-Ayat Alquran Terkait Siksa Kubur Sebelum Kiamat. Foto:  Ilustrasi neraka
Foto: needpix
Ayat-Ayat Alquran Terkait Siksa Kubur Sebelum Kiamat. Foto: Ilustrasi neraka

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada beberapa ayat Alquran yang menjelaskan tentang keadaan yang dialami oleh penghuni alam barzakh atau alam kubur. Ada yang mendapatkan siksa kubur, ada juga yang mendapatkan nikmat kubur.

Ayat-ayat Alquran di bawah ini menjelaskan tentang orang-orang yang mendapatkan siksa kubur sebelum terjadi hari kiamat, sebelum mereka dimasukan ke dalam neraka.

Baca Juga

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمِمَّنْ حَوْلَكُمْ مِّنَ الْاَعْرَابِ مُنٰفِقُوْنَ ۗوَمِنْ اَهْلِ الْمَدِيْنَةِ مَرَدُوْا عَلَى النِّفَاقِۗ  لَا تَعْلَمُهُمْۗ نَحْنُ نَعْلَمُهُمْۗ سَنُعَذِّبُهُمْ مَّرَّتَيْنِ ثُمَّ يُرَدُّوْنَ اِلٰى عَذَابٍ عَظِيْمٍ ۚ  

Wa mimman ḥaulakum minal-a‘rābi munāfiqūn(a),wa min ahlil-madīnati maradū ‘alan nifāq(i), lā ta‘lamuhum, naḥnu na‘lamuhum, sanu‘ażżibuhum marrataini ṡumma yuraddūna ilā ‘ażābin ‘aẓīm(in).

Di antara orang-orang Arab Badui yang (tinggal) di sekitarmu ada orang-orang munafik. (Demikian pula) di antara penduduk Madinah (ada juga orang-orang munafik), mereka keterlaluan dalam kemunafikannya. Engkau (Nabi Muhammad) tidak mengetahui mereka, tetapi Kami mengetahuinya. Mereka akan Kami siksa dua kali) kemudian mereka akan dikembalikan kepada azab yang besar. (QS At-Taubah Ayat 101)

Orang munafik sebelum mendapat siksa yang pedih di akhirat (neraka) akan menerima siksa dua kali. Siksa pertama diberikan di dunia dan siksa kedua adalah siksa di alam kubur. Demikian dijelaskan dalam buku Tafsir Ilmi tentang Kiamat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

اَلنَّارُ يُعْرَضُوْنَ عَلَيْهَا غُدُوًّا وَّعَشِيًّا ۚوَيَوْمَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ ۗ اَدْخِلُوْٓا اٰلَ فِرْعَوْنَ اَشَدَّ الْعَذَابِ

An-nāru yu‘raḍūna ‘alaihā guduwwaw wa ‘asyiyyā(n), wa yauma taqūmus-sā‘ah(tu), adkhilū āla fir‘auna asyaddal-‘ażāb(i).

Neraka diperlihatkan kepada mereka (di alam barzakh) pada pagi dan petang. Pada hari terjadinya kiamat, (dikatakan) “Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam sekeras-keras azab!” (QS Gafir Ayat 46)

Mayoritas ulama berpendapat bahwa ayat tersebut berbicara tentang adanya siksa kubur. Dalam ayat tersebut terbaca bahwa kepada kaum Fir'aun ditampakkan neraka pada pagi dan petang. Tentu saja ini tidak terjadi di dunia melainkan ketika mereka sudah meninggalkan kehidupan dunia dan berada di alam barzakh, sebelum kehidupan akhirat. 

Kesimpulan didapat dari lanjutan ayat yang menyatakan “Dan pada hari terjadinya Kiamat (lalu kepada malaikat diperintahkan), “Masukkanlah Fir'aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras!”

Di sisi yang lain ayat tersebut menunjukkan bahwa mereka yang tinggal di alam barzakh jelas berbeda dengan yang hidup di dunia. Di alam tersebut pandangan mereka lebih tajam dari pandangan di dunia ini karena mereka telah dapat melihat pentas kehidupan di akhirat, salah satunya adalah siksa neraka. 

Di sisi lain hal itu dapat dinilai sebagai siksa karena melihat neraka yang akan mereka masuki tentu saja sesuatu yang sangat mengerikan dan ini pasti menimbulkan perasaan takut yang luar biasa, sebelum pada akhirnya tempat tersebut benar-benar mereka masuki pada hari Kiamat nanti.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ

Qālū yā wailanā mam ba‘aṡanā mim marqadinā…hāżā mā wa‘adar-raḥmānu wa ṣadaqal-mursalūn(a).

Mereka berkata, “Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” (Lalu, dikatakan kepada mereka) “Inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah para Rasul(-Nya).” (QS Yasin Ayat 52)

Orang-orang yang durhaka ketika hidup di dunia mendapati situasi yang sangat tidak menyenangkan di kehidupan alam barzakh. Manakala Kiamat tiba, mereka berteriak seperti yang dilukiskan dalam ayat di atas dengan ucapan “Celakalah kami!.” Hal ini menunjukkan adanya kesadaran bahwa siksa neraka yang selama ini mereka lihat di alam barzakh sebentar lagi akan benar-benar mereka masuki dan rasakan.

l

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement