Selasa 27 Aug 2024 13:58 WIB

Syarah Hadits: Keutamaan Berdoa di saat Mudah dan Lapang

Berdoa saat mudah dan senang memiliki keutamaan.

Berdoa di saat lapang dan mudah (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Armando Franca
Berdoa di saat lapang dan mudah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Barang siapa banyak berdoa kepada Allah ketika dalam keadaan senang dan mudah, maka Allah akan memperkenankan doanya di kala ia dalam kesulitan. Atau, dengan kata lain, siapa yang banyak bersyukur kepada Allah saat ia mendapat nikmat, maka Allah akan menyelamatkannya dari kesengsaraan dan kesulitan.

 

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَسْتَجِيبَ اللَّهُ لَهُ عِنْدَ الشَّدَائِدِ وَالكَرْبِ فَلْيُكْثِرِ الدُّعَاءَ فِي الرَّخَاءِ

“Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan Allah di saat yang sulit dan musibah, maka hendaknya ia memperbanyak doa di waktu makmur atau senang.” (HR. Tirmidzi melalui Abu Hurairah).

Buya Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menerangkan, mayoritas dari kita berdoa kepada Allah saat mendapat kekurangan atau mendapat kesulitan. Karena pada kondisi ini kita dalam posisi lemah atau butuh bantuan.

Sehingga kita tidak mampu mengatasi kekurangan dan musibah yang kita alami maka kita akan menyandarkannya kepada Allah. Tetapi, di saat kita berlebih dan senang, kita mabuk dan tak mengingat Allah.

"Ingatlah apa yang kita punya serta yang semua kita miliki adalah pemberian Allah, bersyukurlah atas nikmat yang sudah kita terima. Dengan begitu di saat kita sedang susah dan terkena musibah kemudian kita berdoa kepada Allah untuk dicabut musibah maka Allah akan mengabulkan doa kita," ujar Buya Alfis Chaniago.

photo
Infografis Lima Amalan yang Membuat Manusia Didoakan Malaikat - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement