Ahad 21 Jul 2024 05:44 WIB

Mediasi Awkarin dengan Driver Ojol, Ingat Dua Ayat Alquran Bernomor 9 dan 10 Ini

Awkarin dan driver ojol sudah melakukan mediasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi / Hafil/ Red: Muhammad Hafil
Mediasi Awkarin dengan Driver Ojol, Ingat Dua Ayat Alquran Bernomor 9 dan 10 Ini. Foto:   Alquran (ilustrasi).
Foto:

Perasaan untuk saling mengalahkan, memenangkan serta menguasai barang sengketa tiada muncul atau kembali ke produk perdamaian yang berlandaskan asas persaudaraan.

Mediasi tidak hanya bertujuan sekadar untuk mengakhiri perselisihan, akan tetapi juga untuk membangun keikhlasan dan kerelaan para pihak tanpa ada yang merasa dikalahkan, sehingga muara akhir mediasi yang dituangkan dalam bentuk akta perdamaian merupakan pilihan paling baik dari para pihak yang didasari dengan keikhlasan. Oleh sebab itu, kepandaian serta kepiawaian mediator sangat penting untuk menyelesaikan perselisihan di antara kedua belah pihak.

Dalam hukum Islam mediasi atau perdamaian juga telah di bahas dan juga terdapat berbagai penafsiran terkait ayat-ayat tentang perdamaian tersebut, untuk itu perlu dikaji dan di telaah tafsiran ayat tentang perdamaian khususnya dalam Q.S. Al-Hujarat ayat 9 dan 10.

Tafsir Ayat Q.S Al Hujarat ayat 9

Allah swt berfirman :

وَإِن طَآئِفَتَانِ مِنَ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱقۡتَتَلُواْ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَهُمَاۖ فَإِنۢ بَغَتۡ إِحۡدَىٰهُمَا عَلَى ٱلۡأُخۡرَىٰ فَقَٰتِلُواْ ٱلَّتِي تَبۡغِي حَتَّىٰ تَفِيٓءَ إِلَىٰٓ أَمۡرِ ٱللَّهِۚ فَإِن فَآءَتۡ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَهُمَا بِٱلۡعَدۡلِ وَأَقۡسِطُوٓاْۖ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلۡمُقۡسِطِينَ ٩

Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (Q.S. Al-Hujurat : 9)

Berikut dikutip tafsir yang berkaitan dengan ayat tersebut :

 

Tafsir At- Thabari

يقول تعالى ذكره: وإن طائفتان من أهل الإيمان اقتتلوا، فأصلحوا أيها المؤمنون بينهما بالدعاء إلى حكم كتاب الله، والرضا بما فيه لهما وعليهما، وذلك هو الإصلاح بينهما بالعدل( فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الأخْرَى ) يقول: فإن أبَت إحدى هاتين الطائفتين الإجابة إلى حكم كتاب الله له، وعليه وتعدّت ما جعل الله عدلا بين خلقه، وأجابت الأخرى منهما( فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي ) يقول: فقاتلوا التي تعتدي، وتأبى الإجابة إلى حكم الله( حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ ) يقول: حتى ترجع إلى حكم الله الذي حكم في كتابه بين خلقه( فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ ) يقول: فإن رجعت الباغية بعد قتالكم إياهم إلى الرضا بحكم الله في كتابه، فأصلحوا بينها وبين الطائفة الأخرى التي قاتلتها بالعدل: يعني بالإنصاف بينهما، وذلك حكم الله في كتابه الذي جعله عدلا بين خلقه.

Yang Mahakuasa berkata: Dan bahwa dua sekte orang beriman telah bertempur, begitu benar, hai orang-orang beriman, di antara mereka dengan permohonan kepada aturan Kitab Allah, dan kepuasan dengan apa yang ada di dalamnya untuk mereka dan pada mereka, dan itu adalah rekonsiliasi antara mereka dengan keadilan (jika salah satu dari mereka menginginkan yang lain) dia berkata: Jika salah satu dari dua sekte ini menolak untuk menjawab aturan dari dua sekte. Tuhan adalah milik-Nya, dan kepada-Nya Anda melanggar apa yang Tuhan jadikan keadilan di antara ciptaan-Nya , dan yang lainnya menjawab (Jadi lawan yang kamu inginkan) Dia berkata: Jadi lawan mereka yang melanggar, dan tolak jawaban untuk penghakiman Tuhan (sampai itu memenuhi perintah Tuhan) Dia berkata: Sampai kamu kembali ke aturan Tuhan yang memerintah dalam kitab-Nya ciptaan-Nya (jika mati, maka rujuklah antara mereka dengan keadilan) Dia berkata: Jika pelanggar kembali setelah Anda melawan mereka dengan aturan Tuhan dalam bukunya, maka rujuk antara mereka dan sekte lain yang melawan mereka dengan keadilan: makna dengan keadilan di antara mereka

Tafsir Ayat Q.S Al Hujarat ayat 10

Allah swt berfirman

إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ إِخۡوَةٞ فَأَصۡلِحُواْ بَيۡنَ أَخَوَيۡكُمۡۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُرۡحَمُونَ ١٠

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al-Hujurat : 10)

Islam adalah agama yang mengajarkan teologi anti-kekerasan dan menyerukan kedamaian, yakni rahmatan li al-'alamin, atau kasih sayang bagi semesta alam. Al-Quran telah menjelaskan panduan praktis untuk mengelola perdamaian. Pertama, perintah untuk saling menjaga dan mempererat tali persaudaraan sebagaimana dalam QS al-Hujurat/49 ayat 10

 

-          Tafsir Al-Muyasar

نما المؤمنون إخوة في الدين، فأصلحوا بين أخويكم إذا اقتتلا وخافوا الله في جميع أموركم؛ رجاء أن تُرحموا.

Orang mu’min adalah saudara seagama, jadi damaikanlah kedua saudara Anda jika mereka berperang dan takutlah pada Tuhan dalam semua urusan Anda. Mohon ampun.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement