Kamis 04 Jul 2024 04:50 WIB

Penjelasan Budak Lahirkan Tuan, Manusia tanpa Sandal, dan Penggembala Jadi Tanda Kiamat

Malaikat Jibril menanyakan soal kiamat kepada Nabi Muhammad SAW.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Hari Kiamat (ilustrasi)
Foto: pulsk.com
Hari Kiamat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH --  Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits yang biasa disebut sebagai hadits Jibril. Karena pada saat itu, Malaikat Jibril menyerupai manusia mendatangi Nabi Muhammad SAW di hadapan para sahabat Nabi, kemudian bertanya tentang iman, Islam, ihsan dan kiamat.

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad SAW pada suatu hari muncul kepada para sahabat, lalu datang Malaikat Jibril Alaihissalam yang kemudian bertanya, "Apakah iman itu?" 

Baca Juga

BACA JUGA: Reaksi Doktor Gaza Lulusan Unbraw di Pengungsian Saat Tahu RI Impor dari Israel

Nabi SAW menjawab, "Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, pertemuan dengan-Nya, Rasul-Rasul-Nya, dan kamu beriman kepada hari berbangkit." 

Malaikat Jibril berkata, "Apakah Islam itu?" 

Jawab Nabi SAW, "Islam adalah kamu menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apapun, kamu dirikan sholat, kamu tunaikan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan."

Malaikat Jibril berkata, "Apakah ihsan itu?" 

Nabi SAW menjawab, "Kamu menyembah Allah seolah-olah melihat-Nya dan bila kamu tidak melihat-Nya sesungguhnya Dia melihatmu." 

Malaikat Jibril berkata lagi, "Kapan terjadinya hari kiamat?" 

Nabi SAW menjawab, "Yang ditanya tentang itu tidak lebih tahu dari yang bertanya. Tapi aku akan terangkan tanda-tandanya, (yaitu) jika seorang budak telah melahirkan tuannya, jika para penggembala unta yang berkulit hitam berlomba-lomba membangun gedung-gedung selama lima masa, yang tidak diketahui lamanya kecuali oleh Allah." 

Kemudian Nabi SAW membaca, "Sesungguhnya hanya pada Allah pengetahuan tentang hari kiamat." (QS Luqman Ayat 34). 

Setelah itu Malaikat Jibril pergi, kemudian Nabi SAW berkata, "Hadapkan dia ke sini." 

Tetapi para sahabat tidak melihat sesuatupun, maka Nabi SAW bersabda, "Dia adalah Malaikat Jibril datang kepada manusia untuk mengajarkan agama mereka." 

Abu Abdullah berkata: "Semua hal yang diterangkan Nabi SAW dijadikan sebagai iman. (HR Imam Bukhari)

Hadits serupa diriwayatkan Imam Ibnu Majah.

Abu Hurairah berkata bahwa suatu hari Rasulullah SAW pernah muncul di hadapan orang-orang, lalu datanglah seorang laki-laki kepada beliau seraya bertanya, "Wahai Rasulullah, kapankah akan terjadi hari Kiamat?" 

Nabi SAW menjawab, "Tidaklah yang ditanya itu lebih mengetahui daripada yang bertanya, namun akan aku beritahukan kepadamu tanda-tandanya, yaitu jika seorang budak melahirkan tuannya maka itulah tandanya. Apabila orang-orang yang tak beralas kaki menjadi pemimpin manusia maka itulah tandanya. Jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan rumah maka itulah tandanya." 

Kemudian Rasulullah SAW membaca ayat, "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari Kiamat dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim…" (QS Luqman Ayat 34). (HR Ibnu Majah)

BACA JUGA: Ramai Cek Khodam, 2 Pria Muslim Ini Pernah Pekerjakan Ratusan Jin, dan Bagaimana Akhirnya?

 

Soal hadits ini, pakar hadis, KH Ahmad Ubaidi Hasbillah menyampaikan, secara utuh, hadits Jibril ini bicara tentang rukun agama, yaitu iman, Islam, ihsan, dan memahami realitas (idrakul waqi'). Hadist tersebut adalah salah satu hadits yang mengindikasikan tanda-tanda hari kiamat.

"Maka sebagai seorang yang beragama, punya iman, punya Islam, dan punya ihsan, kita harus bisa juga memahami realitas yang menjadi tanda-tanda kehancuran alam semesta tempat kita menjalani iman Islam dan ihsan tersebut, sebagai orang beragama, kita harus peka hal-hal yang berdampak pada kehancuran keberagamaan kita, itulah salah satu gambaran kiamat," kata Kiai Ubaidi Hasbillah kepada Republika, Rabu (3/7/2024).

Selanjutnya...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement