Selasa 18 Nov 2025 07:24 WIB

Pentingnya Orang Tua Menyuruh Anaknya Sholat dan Berbuat Baik

Dirikanlah sholat dengan sebaik-baiknya hingga Allah ridha.

ilustrasi Pria sedang melakukan tasyahud akhir dalam sholat
Foto: Republika/Daan Yahya
ilustrasi Pria sedang melakukan tasyahud akhir dalam sholat

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sangat penting bagi orang tua untuk menyuruh anaknya melaksanakan perbuatan baik. Termasuk di antaranya adalah mendirikan sholat.

يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

Baca Juga

Yā bunayya aqimiṣ-ṣalāta wa'mur bil-ma‘rūfi wanha ‘anil-munkari waṣbir ‘alā mā aṣābak(a), inna żālika min ‘azmil-umūr(i).

Wahai anakku, tegakkanlah sholat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar serta bersabarlah terhadap apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (harus) diutamakan.

Dalam Tafsir Tahlili yang dikutip dari Tafsir Alquran Kementerian Agama dijelaskan,

Pada ayat ini, Lukman (Orang shaleh dan bijaksana yang hidup kemungkinan di masa Nabi Daud, yang kisah-kisah dan nasihatnya diabadikan dalam Alquran) mewasiatkan kepada anaknya hal-hal berikut:

a. Selalu mendirikan sholat dengan sebaik-baiknya, sehingga diridai Allah. Jika sholat yang dikerjakan itu diridai Allah, perbuatan keji dan perbuatan mungkar dapat dicegah, jiwa menjadi bersih, tidak ada kekhawatiran terhadap diri orang itu, dan mereka tidak akan bersedih hati jika ditimpa cobaan, dan merasa dirinya semakin dekat dengan Tuhannya.

Nabi saw bersabda:

اُعْبُدُوا الله َكَأَنَّكَ تَرَاهُ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَاِنَّهُ يَرَاكَ. (رواية البخاري ومسلم)

Sembahlah Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, maka jika engkau tidak melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat engkau. (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)

;b. Berusaha mengajak manusia mengerjakan perbuatan-perbuatan baik yang diridai Allah, berusaha membersihkan jiwa dan mencapai ke-beruntungan, serta mencegah mereka agar tidak mengerjakan perbuatan-perbuatan dosa.

Sementara, Maulana Zakariyya Al Khandahlawi dalam Kitab Fadhilah Amal menjelaskan, ayat ini menyebutkan dengan jelas beberapa hal terpenting bagi seorang Muslim yang menjadi penyebab tercapainya kebahagiaan yang sempurna. Sayangnya, banyak umat Islam yang melewatkannya.

Banyak umat Islam yang sama sekali tidak mengerjakan sholat. Ada juga yang sholat, tetapi tidak memperhatikannya dengan sempurna, termasuk sholat berjamaah. Padahal, dengan sholat berjamaah dikatakan sebagai mendirikan sholat.

photo
Infografis Hal-Hal Makruh saat Sholat - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement