REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah pelaku sabar sungguh luar biasa. Ada yang bersabar menahan sakit parah yang membuatnya diusir. Dialah Nabi Ayyub alaihis salam. Bahkan istrinya yang merupakan cucu Nabi Yusuf, Rahmah binti Afraim bin Yusuf sampai berkata, engkau adalah seorang nabi, cobalah minta kepada Allah agar diberi kesembuhan.
Namun Nabi Ayyub tidak melakukan itu. Dengan ungkapan sederhana, nabi tersebut berkata baru dicoba seperti ini saja sudah minta disembuhkan.
Maka setelah itu, Nabi Ayyub terus melanjutkan kesabarannya menahan sakit yang dialami dengan tetap beribadah. Sementara Rahmah sang istri tetap membersamai suami tercinta.
Masih banyak lagi kisah kesabaran yang mengandung jutaan inspirasi. Orang bersabar itu melalui jalan hidup yang berat. Sebuah syair Arab menjelaskan bahwa sabar itu seperti buah yang pahit. Sangat tidak enak dimakan. Tapi buah kesabaran rasanya lebih manis dari madu.
Alquran menjelaskan bahwa sifat-sifat baik hanya akan dianugerahkan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang sabar dan mempunyai keberuntungan yang besar. Hal ini dijelaskan dalam Surah Fussilat Ayat 35 dan tafsirnya.
وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا الَّذِيْنَ صَبَرُوْاۚ وَمَا يُلَقّٰىهَآ اِلَّا ذُوْ حَظٍّ عَظِيْمٍ
(Sifat-sifat yang baik itu) tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sabar dan tidak (pula) dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. (QS Fussilat: 35)
Ayat ini mengandung arti, "Ketahuilah bahwa sifat-sifat yang baik itu, yakni membalas keburukan dengan kebaikan, tidak akan dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang sudah terbiasa bersikap sabar, dan juga tidak dianugerahkan kecuali kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar serta mempunyai hati yang bersih."
Lihat halaman berikutnya >>>