Sabtu 22 Jun 2024 14:37 WIB

Ancaman Kepunahan Penduduk, Keresahan 20 Negara, dan 3 Pesan Rasulullah SAW

Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak keturunan

Ilustrasi warga Jepang. Rasulullah SAW menganjurkan memperbanyak keturunan
Foto:

Sementara itu, Republika.co.id, mengutip sejumlah sumber mendapatkan daftar 20 negara yang populasinya menurun tajam, yaitu sebagai berikut:

1. Bulgaria

Populasi Bulgaria diperkirakan akan menurun sebesar 22,5 persen dari 6,9 juta pada 2020 menjadi 5,4 juta pada tahun 2050. Migras secara massal adalah kontributor terbesar terhadap penurunan populasi Bulgaria

2. Lithuania

Populasi Lithuania diproyeksikan menyusut sebesar 22,1 persen selama tiga dekade ke depan. Populasi diperkirakan akan menyusut dari 2,7 juta menjadi 2,1 juta orang. Seperti Bulgaria, penurunan populasi terbesar di Lithuania disebabkan oleh migrasi massal

3. Latvia

Latvia memperkirakan akan terjadi penurunan populasi sebesar 21,6 persen antara 2020 dan 2050. Latvia telah kehilangan sekitar seperlima populasinya sejak bergabung dengan Uni Eropa pada Mei 2004. Hilangnya populasi Latvia disebabkan oleh migrasi ekonomi dan tingkat kelahiran yang rendah

4. Ukraina

Populasi Ukraina diproyeksikan turun dari 43,7 juta pada 2020 menjadi 35,2 juta pada 2050, sebuah penurunan sebesar 19,5 persen. Tingkat emigrasi yang tinggi ditambah dengan tingkat kematian yang tinggi dan tingkat kelahiran yang rendah menjadi penyebab hilangnya populasi Ukraina.

Angka kelahiran di negara ini adalah 9,2 kelahiran per 1.000 orang dan angka kematiannya sebanyak 15,2 kematian per 1.000 orang. Ini belum lagi ditambah dengan peperangan yang semakin memperparah keadaan di atas.

5. Serbia

Populasi Serbia diperkirakan akan menurun dari 8,7 juta menjadi 7,1 juta selama 30 tahun ke depan. Ini adalah penurunan sekitar 18,9 persen.

Banyak pekerja berpendidikan tinggi dan terampil di Serbia telah meninggalkan negara ini untuk mencari peluang kerja yang lebih baik karena hanya ada sedikit peluang kerja di Serbia. Tingkat migrasi yang tinggi dibarengi dengan tingkat kesuburan yang rendah.

Selanjutnya...

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement