Selasa 18 Jun 2024 19:17 WIB

3 Kata dalam Alquran Ini Isyaratkan Adanya Makhluk Lain di Luar Angkasa

Alquran isyaratkan adanya kehidupan lain di luar angkasa

Ilustrasi luar angkasa. Alquran isyaratkan adanya kehidupan lain di luar angkasa
Foto:

Kalau demikian, apa yang dimaksud dengan daabbah oleh ayat As-Syura (QS asy-Syura 29) yang dikutip di atas? Amat sulit menentukannya karena bahasa tidak menetapkan arti tertentu baginya. 

Di sisi lain perlu ditambahkan bahwa bahasa Arab bisa menggunakan bentuk mutsanna (kata yang menunjuk kepada dua) tetapi yang dimaksud hanya salah satunya.

Boleh jadi ayat di atas yang menyatakan daabbah (maklhuk-makhluk melata yang Dia sebarkan pada keduanya, langit dan bumi), tetapi yang dimaksudnya hanya satu yaitu di bumi.

Ada baiknya kita renungkan sikap Khalifah Umar bin Khattab ketika membaca Surat Abasa 25-32: 

أَنَّا صَبَبْنَا الْمَاءَ صَبًّا ثُمَّ شَقَقْنَا الْأَرْضَ شَقًّا فَأَنْبَتْنَا فِيهَا حَبًّا وَعِنَبًا وَقَضْبًا وَحَدَائِقَ غُلْبًا وَفَاكِهَةً وَأَبًّا مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ

“Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air dari langit,... kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buah serta abba, sebagai kesenangan untuk kamu dan untuk binatang ternakmu. Beliau bergumam, ''Semua ini telah kami ketahui tetapi arti abba?''

Ketika itu, menurut riwayat ini, ada tongkat di hadapannya, lalu beliau patahkan tongkat itu, karena merasa kesal tidak memahami makna kata tersebut. Tetapi sesaat kemudian beliau sadar dan berkata pada dirinya sendiri: “Demi Allah, ini (mencari tahu sesuatu yang berada di luar jangkauan) adalah sikap berlebih-lebih, padahal tidak ada kerugiannya wahai Umar, anda tidak mengetahui apa arti ''abba''.

Sikap Umar ini mirip dengan sikap Khalifah Abu Bakar ketika ditanya tentang arti kata abba itu, beliau berkata, “Bumi apa tempat aku berpijak, langit apa tempat aku berteduh, jika saya kemukakan menyangkut Kitab (Firman) Allah, ada yang saya tidak ketahui.”  

Muhammad Abduh yang dikenal amat rasional dan yang mengutip riwayat-riwayat di atas dalam tafsirnya berkomentar: “Anda jangan menduga bahwa Umar R.A. melarang memahami makna kata dalam Alquran, atau mendiskusikan problema-problema yang berkaitan dengannya, tetapi beliau ingin mengajar kita agar mempercayai kandungan Alquran secara umum, bila kita tidak dapat memahaminya secara rinci.

Memang, ada sekian banyak kata-kata dalam Alquran yang tidak jelas bagi generasi terdahulu, dan kini menjadi jelas maknanya antara lain karena perkembangan ilmu.

Para pendahulu tidak ngotot menafsirkannya, mereka berkata: Allah lebih mengetahui artinya, sambil menyerahkan kepada generasi berikut untuk menemukan maknanya.” 

Sikap mereka baik kita teladani, antara lain dalam memahami arti daabbah serta pertanyaan lain. Siapa tahu penjelajahan manusia ke angkasa luar dapat memberi informasi yang lebih tepat dan memuaskan.

Boleh jadi jawaban yang tetap buat kita sekarang adalah firman-Nya yang merupakan pengajaran bagi manusia: 

وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ “Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang ada di semua langit.” (QS Al-Isra: 55)

photo
Fakta-fakta Venus, yang sering disebut planet neraka. - (republika)

 

sumber : Harian Republika

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement